Medan,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mencanangkan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2018, Selasa (4/12) di Gedung Serbaguna Pemprovsu Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
Pencanangan GISA ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Gubsu bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh SH MH, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution, dan Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Pada kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) untuk mensukseskan GISA 2018 yang akan berlangsung hingga 6 Desember tersebut. Karena administrasi kependudukan ini penting, tidak hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat.
“Dengan adanya GISA, akan dapat membangun ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. Sehingga terwujud Indonesia yang sadar dan tertib administrasi,” ujar Gubsu.
Selain itu, kata Gubsu, identitas bagi rakyat adalah untuk segalanya. Identitas merupakan hak rakyat, seperti untuk BPJS, untuk berangkat ke luar negeri, untuk sekolah lanjutan, bahkan untuk Pemilu. ”Oleh karenanya dalam proses pengurusan KTP tersebut masyarakat diminta untuk tertib. Kalau ini tertib kan jadi cepat dia. Lakukan budaya antri,” kata Gubsu.
Pencanangan ini, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kementerian Dalam Negeri nomor 470 tahun 2017 tentang GISA sebagai gerakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan, pemutakhiran data kependudukan dan pelayanan administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
“Manfaat administrasi tertib bukan hanya pada pemerintahnya. Tetapi masyarakat juga harus memiliki catatan administrasi yang baik. Pemerintah tidak bisa menunaikan kewajiban jika masyarakat yang datang tidak memiliki catatan administrasi,” kata Gubsu.
Karena itu, Gubsu mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar program terkait integrasi administrasi data kependudukan untuk benar-benar dijalankan. “Sehingga ke depan Sumatera Utara punya data integrasi yang sesungguhnya. One Map, One Data, One Policy,” ujar Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh SH MH pada kesempatan itu mengatakan bahwa kehadirannya untuk memastikan layanan GISA di provinsi Sumatera Utara berjalan dengan baik. “Saya hadir bersama dengan pemerintah provinsi, pemerintah daerah untuk memastikan layanan publik ini berjalan dengan paripurna,” ujar Zudan.
Zudan juga mengatakan bahwa masyarakat Sumatera Utara agar tidak khawatir bahwa KTP akan habis. “Tidak usah khawatir, blangko cukup. Kami akan melayani sampai ibu/bapak selesai. Kalaupun harus diperpanjang, izin Pak Gubernur, akan kita perpanjang. Staf saya nanti akan tinggal di sini,” kata Zudan.
Dia juga meyakini, jika program GISA ini dilakukan sebelum-sebelumnya, Sumut akan terbang lebih tinggi, melompat lebih jauh dan akan berlari lebih cepat. “Ini luar biasa. Sumatera Utara akan lebih bermartabat,” katanya.
Dia menyampaikan, bahwa cakupan perekaman KTP Elektronik Tingkat Nasional sudah mencapai 97,3 persen, Sumatera Utara sekitar 93 persen. Sedangkan cakupan nasional akte kelahiran 90,06 persen, Sumatera Utara 82,6 persen. “Mari Sumatera Utara kejar dan samakan yang sudah di level nasional. Ayo masyarakat datang ke Dinas Dukcapil sedikit lagi perekaman kita selesai,” ajaknya.
Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi juga memimpin Apel Kesiapan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dalam rangka pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 di halaman Gedung Serbaguna Pemprovsu.
Sementara itu, di tempat yang sama, dilaksanakan pelayanan administrasi kependudukan seperti pelayanan pembuatan KTP Elektronik bagi Penduduk Sumatera Utara. Yaitu, merekam dan mencetak KTP baru. Cetak KTP bagi yang sudah perekaman. Cetak ulang KTP pengganti karena hilang. Serta, cetak ulang KTP yang rusak. Cetak KTP pengganti dan Kartu Keluarga Baru karena perubahan status perkawinan, perceraian dan kematian.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Provsu, Sekdaprovsu Sabrina, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Kepala Dinas Dukcapil Provsu M Ismael P Sinaga, para Kepala OPD Provsu, para Camat, Lurah dan Kepling se Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kota Tebingtinggi.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu