Medan,
Wakil Gubernur Sumut Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si berharap agar Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri (MAI) Sumut meningkatkan potensi-potensi pertanian dan perkebunan serta bidang industri di daerah ini.
Hal itu dikatakannya saat menerima MAI Sumut, Kamis (14/8) di ruang kerjanya. Mengingat potensi-potensi sektor tersebut tak hanya bisa membuka lapangan pekerjaan juga pendapatan daerah. "Untuk itu Pemprovsu selalu mendukung kegiatan MAI Sumut tersebut termasuk legalitas,"paparnya.
Oleh karena itu Wagub Sumut mengingatkan kepada MAI Sumut agar kelompok masyarakat petani lebih diperhatikan keberadaannya, agar kegiatan tersebut tidak sia-sia.
Selain itu pemerintah sangat mendukung adanya pemanfaatan hutan tanaman rakyat, lahan pinjam pakai kepada masyarakat. Dan peran Pemprovsu selalu mendukung.
Sementara Ketua MAI Sumut. Syah Afandin SH mengatakan saat ini pihaknya sedang serius menangani tanam aren yang potensinya cukup besar sebagai komoditi unggulan Sumut ke depannya.
"Tanaman Aren memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri juga bisa diolah menjadi etanol, kami perlu besinergi dengan Pemprovsu "paparnya.
Untuk mendukung kegiatan MAI Sumut terutama tanaman aren, pihaknya membutuhkan sertifikat untuk bibit aren dan legalitas dari instansi terkait seperti Dinas Perkebunan Sumut
Pada kesempatan itu juga hadir Wakil Ketua MAI Sumut Sawal Harahap yang juga pakar tanaman Aren. Katanya tanaman dapat dibudidaya di hutan tanpa harus merusak hutan juga membuka lapangan kerja di masyarakat.
Menurut Sawal saat Sumut butuh 50 pohon induk dan 1500 ribu bibit. Maka pentingnya legalitas balitka ( balai penelitihan kelapa dan kakao) . "Dari 1 hektar bisa mempekerjakan 10 orang yang mampu menghasilkan gula 150 sampe 250 kl perhari serta Etanol 80 sampe 100 liter perhari,"jelasnya