Medan,
Pembangunan kehutanan di Provinsi Sumatera Utara memiliki kedudukan yang strategis dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah, terutama yang terkait dengan kepastian penggunaan lahan dan penyediaan lapangan usaha ekonomi dalam mendukung pencapaian Sumatera Utara yang Bermartabat dalam pengelolaan Sumber Daya Hutan.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Drs. H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP pada apel di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu diikuti Pejabat Struktural, Pejabat Pengawas, Staf dan Tenaga Pendukung, Senin (14/01).
“Menjalani Tahun 2019, Pemprovsu terus berupaya menekan terjadinya gangguan terhadap kawasan hutan, terutama akibat perambahan, perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi perkebunan, pemukiman, kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Kedudukan dan peran sumber daya hutan sangat erat kaitannya dengan isu strategis seperti isu global warming (Pemanasan Global), anomali iklim, penurunan keanekaragaman hayati dan krisis ketersediaan sumber air baku.
Pengelolaan hutan di Provsu dilaksanakan dengan memaksimalkan pengelolaan pada tingkat unit-unit Kesatuan Pengelolaan Hutan pada kawasan hutan lindung maupun hutan produksi meliputi antara lain konservasi sumber daya hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, tindakan pencegahan, pengendalian dan penanggulangan kerusakan hutan serta mendukung pemberhasilan pelaksanaan program nasional perhutanan sosial dalam rangka mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.
Untuk itu, Gubsu berharap kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut berpartisipasi dan berperan aktif dalam upaya konservasi sumber daya hutan dan kelestarian kawasan hutan di Provsu. (LIP)