Medan,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Bupati-Wakil Bupati Padang Lawas (Palas) terpilih, Ali Sutan Harahap-Ahmad Zarnawi Pasaribu untuk periode 2019-2024, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (11/2). Keduanya pun diingatkan agar kerja lebih keras serta menjaga netralitas sebagai kepala dearah di Pemilu mendatang.
Hadir dalam pelantikan itu diantaranya Ketua TP PKK/Dekranasda Sumut Hj Nawal Edy Rahmayadi, Wakil Ketua TP PKK/Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman bersama sejumlah anggota DPRD dapil Tabagsel Ahmadan Harahap, Yasyir Ridho Lubis, Doli Siregar, Burhanuddin, unsur Forkopimda Sumut, Pimpinan Parpol, serta para pejabat beserta unsur masyarakat Palas.
Dalam pidatonya, Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan pentingya hubungan baik antara pemimpin (umaro) dengan pemuka agama (ulama) sebagai referensi dan tempat bertanya. Karena itu, meskipun memasuki perode kedua, namun pelantikan tersebut dinilai sebagai awal dari langkah pertama untuk bekerja dalam periode lima tahun kedepan.
“Ini sudah periode kedua, pasti sudah paham apa yang harus dikerjakan dan akan dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat. Karena Tuhan menciptakan ulama, umaro, orang kaya dan miskin. Kenapa ulama pertama, karena mereka adalah referensi berjalan, ilmu yang ada di situ. Kedua, pemimpin yang baik, yang bertanya ke ulama, sehingga tidak salah (langkah),” ujar Gubsu.
Sementara kepada para orang kaya, Gubsu juga menyebutkan bahwa keberadaannya memang diperuntukkan agar bisa membantu yang miskin. Sehingga harusnya sikap yang ditunjukkan adalah melihat ke bawah, kepada mereka yang lebih sedikit punya harta.
“Kita minta mereka kerja keras, supaya rakyat di Palas sejahtera. Kepada Ibu (istri Bupati-Wakil Bupati Palas) sebagai ‘KPK’ urusan dalam, tolong (diawasi). Kalau bapak salah, ibunya itu yang salah,” sebut Edy sambal tersenyum.
Selain itu, juga digelar Pelantikan Ketua TP PKK/Dekranasda Palas oleh Ketua TP PKK/Dekranasda Sumut, Hj Nawal Lubis Edy Rahmayadi. Kepada Hj Yusra Ali Sutan dan Emma Nurul Ahmad Zarnawi, diingatkan bahwa dari kabupaten tersebut, angka kelahiran masih tinggi karena pernikahan usia muda yang tinggi.
“Tingginya angka ibu melahirkan juga diiringi tingginya angka ibu meninggal dunia. Kepada Pembinan TP PKK Palas, kita berharap ada upaya untuk membantu sehingga angka itu bisa kita kurangi. Saya yakin, pengalaman sebelumnya dapat menyelesaikan ini dengan kerjasama bersama TP PKK Provinsi,” pungkasnya.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu