Medan,
Program pembangunan Provinsi Sumatera Utara point ke 2 ialah peningkatan kesempatan kerja dan usaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan serta memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melalui Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara H. M. Ayub, SE pada apel Pagi di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu diikuti Pejabat Struktural, Pejabat Pengawas, Staf dan Tenaga Pendukung, Senin (04/03).
"Perkembangan koperasi di Sumatera Utara dari pendataan Online Data System (ODS) sebesar 11.063 unit dari jumlah koperasi tersebut volume usaha mencapai 4,18 triliun rupiah selain itu, penyerapan tenaga kerja oleh koperasi mencapai 5. 890 orang diharapkan terus berkembang dengan meningkatkan pelayanan kepada anggota, masyarakat serta memberikan sumbangan yang mendasar tehadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara”, ujar Gubsu.
Gubsu juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki UPT pusat layanan usaha terpadu bagi koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) memberikan layanan jasa non-finansial sebagai solusi atas permasalahan KUMKM dalam rangka meningkatkan produktivitas, kualitas kerja dan daya saing melalui sumber daya manusia, produksi pembiayaan, pemasaran pengembangan jaringan kerjasama dan IT.
“Koperasi sebagai soko guru perekonomian yang selama ini terbukti dan mampu menghadapi situasi ekonomi dibandingkan badan usaha lain” tambah Gubsu
Diakhir sambutannya, Gubsu mengharapkan dengan konsep pendampingan secara menyeluruh akan menaikkan level koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara ke level yang lebih tinggi sehingga mempunyai daya saing di tingkat global yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro dan kecil di Sumatera Utara. (IP)