Medan,
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur Musa Rajekshah dan Sekdaprov Sumut Sabrina menghadiri pemakaman Bupati Asahan Almarhum Drs Taufan Gama Simatupang MAP, Selasa (23/4) di Pemakaman Kayu Besar Jalan MH Thamrin Medan. Juga hadir Ketua TP PKK Provinsi Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengajak kepada masyarakat yang masih diberikan kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk terus mendoakan Almarhum Taufan Gama Simatupang agar mendapat ampunan dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Semoga Almarhum mendapat ampunan dari Allah SWT dan khusnul khotimah,” ujar Gubernur, usai acara pemakaman.
Gubernur juga mengatakan, bahwa manusia cepat atau lambat akan kembali kepada Allah. Karena itu, katanya, almarhum Taufan Gama sebenarnya adalah yang paling bahagia dibandingkan dengan orang-orang yang masih hidup saat ini. “Siapa yang duluan menghadap kepada Allah, dia yang paling bahagia,” sebutnya.
Gubernur juga menyampaikan, bahwa almarhum Taufan Gama merupakan adik kelasnya saat di bangku SMA. “Beliau adik kelas saya di SMA 1 Medan,” ungkap Edy Rahmayadi.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah pada kesempatan itu mengatakan, bahwa almarhum Taufan Gama merupakan sosok yang memiliki semangat yang tinggi. Beberapa kali bertemu, lanjutnya, semasa hidupnya sudah dalam keadaan sakit, namun semangatnya tidak pernah turun. “Insya Allah ini yang terbaik bagi almarhum dan banyak orang yang mendoakan beliau agar ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Sebelumnya, jenazah tiba di pemakaman Kayu Besar Jalan MH Thamrin Medan sekitar pukul 12.00 WIB, dari rumah duka di Kabupaten Asahan yang dibawa menggunakaan ambulance. Turut serta keluarga besar dari almarhum Taufan Gama.
Acara pemakaman tersebut juga dihadiri Walikota Kota Medan Dzulmi Eldin, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution, sejumlah OPD Pemprov Sumut, Pemko Medan, Pemkab Asahan, tokoh masyarakat, keluarga besar almarhum Taufan Gama Simatupang, serta ratusan masyarakat.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu