JELANG RAMADAN, GUBSU TINJAU PASAR TRADISIONAL DI MEDAN

26 April 2019 15:22:09 WIB
JELANG RAMADAN, GUBSU TINJAU PASAR TRADISIONAL DI MEDAN

Medan,

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Wiwiek Sisto Hidayat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura serta rombongan meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Lebaran 1440 H di Pusat Pasar Jalan Sutomo Medan, Jumat (26/04).

Ini dilakukan untuk memantau harga bahan pangan yang biasanya mengalami kenaikan jelang Ramadan Ramadhan dan Lebaran.

Sepanjang peninjauan, Gubernur menyapa para pedagang dan menanyakan harga bahan pangan satu per satu. Untuk daging ayam dijual pedagang dengan harga Rp 28.000 Rp 30.000/kg, daging sapi Rp 110.000- Rp 120.000/kg, gula pasir Rp 11.500/kg, minyak goreng curah Rp 10.500/liter, minyak goreng kemasan Rp 12.000/liter, cabai merah keriting Rp 30.000/kg dan cabai rawit Rp 25.000/kg.

Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menuturkan sejauh ini harga yang menonjol di pasaran adalah harga bawang putih.

Bawang putih sedikit mengalami kenaikan. Dijual pedagang dengan harga Rp 50.000/kg, padahal seminggu sebelumnya harganya masih sekitar Rp 45.000/kg. “Yang menonjol hanya harga bawang putih, karena kekurangan stok. Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita harus menyiapkan karena daerah kita bisa berbuat untuk itu, yang lain normal,” ujar Edy Rahmayadi.

Edy juga mengingatkan distributor bawang putih agar melakukan perencanaan untuk satu tahun khususnya pada hari-hari besar sehingga tidak ada alasan kurang stok.

“Contohnya saat puasa dan Lebaran lalu Natal dan Tahun Baru pastinya permintaan cukup besar. Sehingga harus direncanakan secara utuh enggak bisa hanya alasan kurang stok. Maka bila ada kekurangan harus kita cari untuk memenuhinya. Sehingga masyarakat bisa menjalankan Ramadan dengan nyaman,” ungkapnya.

Mengenai stok beras, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik Sumut Basirun mengatakan, stok beras di gudang bulog kurang lebih 60.000 ton. Menurutnya stok tersebut cukup sampai 6 bulan. “Apalagi yang ada di pasar, lebih banyak lagi,” ujarnya


Usai meninjau, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Veri Anggrijono, mengatakan harga relatif stabil. “Kami lihat harga bahan pokok di Medan relatif stabil, hanya masalah bawang putih, tapi sudah diantisipasi, Pak Menteri sudah mengijinkan impor, kita harapkan dalam waktu kesempatan pertama masuk ke semua wilayah Indonesia,” ujarnya

Diakhir tinjauan Edy Rahmayadi berkeinginan agar pasar menjadi aman dan nyaman. Paling tidak, sambil berbelanja dan berekreasi. (IP)


Berita Terkait

Berita Terpopular

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

LIVE STREAM | PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN & PELANTIKAN PENJABAT BUPATI TAPANULI UTARA & DELISERDANG

Tag

Statistik

Hari Ini : 489
Kemarin : 194
Minggu ini : 1,202
Bulan ini : 252,134
Total : 12,775,082
Hits Count : 1,070
Now Online : 8 User