Deliserdang,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sumatera Utara (FKPD) menyusuri Jejak jejak pahlawan kapten NIP XARIM dengan Napak Tilas 21 Kilometer, Minggu (9/11).
Pelaksanaan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan Sumatera Utara yang dibarengi dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2014 ini mengambil Tema "Pahlawanku Idolaku" dihadiri langsung oleh Pangdam I/BB Mayjend TNI Winston P Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjend Drs Basaruddin SH MH, Kabinda Sumut Brigjend Tumino Hadi, Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Tohar Bayoangin MAg, Kasdam I/BB Brigjend Cucu Sumantri serta 1.500 peserta yang berasal dari unsur organisasi kemasyarakatan pemuda, badan eksekutif mahasiswa, pelajar,Mahasiswa , SKPD Provsu , resimen mahasiswa dari perguruan tinggi negeri/ swasta serta BUMD dan BUMN.
Gubsu bersama Pangdam, Kakanwil, Kemenag, Kasdam I/ BB, Kabinda Sumut, serta Jajaran SKPD Provsu mulai pukul 08.WIB ikut berbaur dengan peserta melakukan Napak Tilas dengan start Lapangan Sepak Bola Sejati Pratama Titi kuning Medan terus menuju Pos 1 di Masjid Al Issyah Hakim Jalan Besar Medan-Namurambe Pasar IV kemudian berlajut ke Pos 2 Kantor Camat Namorambe terus berlanjut ke Pos 3 SDN Gunung Kelawang dan finish di Yon Armed 2 Delitua. Total panjang perjalanan yang ditempuh sepanjang 21 km sebagai peringatan atas perjuangan Kapten Nip Xarim yang berjasa mendirikan radio pertama di Sumut yang menyiarkan pesan-pesan perjuangan.
Disetiap pos, rombongan Gubernur berhenti sejenak untuk melakukan rangkaian kegiatan seperti saat tiba di Pos 1 Masjid Al Issyah Hakim sekitar pukul 09.00 WIB Gubsu bersama Pangdam memberikan bantuan cat dan kuas kepada BKP Masjid Al Issyah Hakim. Ditempat itu Gusu juga menyempatkan untuk mengecat tembok pagar masjid.
Sedangkan di Pos 2, rombongan Gubsu tiba sekitar Pukul 11.30 WIB untuk beristirahat sejenak untuk makan siang bersama dibarengi dengan kegiatan Seminar/sarasehan perjuangan serta penyerahan cindramata/tali asih kepada pejuang keberdekaan.
Dipos 3, bertempat di SDN Gunung Kelawang rombongan tiba sekitar pukul 14.30 Gubsu dan pesera beristirahat sambil menyantap teh manis panas serta pisang dan jagung rebus yang telah disiapkan. Ditempat ini juga, seperti pos-pos sebelumnya peserta tak menyiakan untuk mengabadikan momen tersebut untuk berfoto bersama Gubsu.
Akhirnya sekitar pukul 16.15 rombongan tiba di garis finis di Bataliyon Armed 2 Delitua. Ditempat ini merupakan rangkaian akhir kegiatan yang nantinya akan digelar pengumungan pemenang dan pemberian hadiah.
Sebelum Napak Tilas, dilakukan Upacara pembukaan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan tahun 2014 di Lapangan Sepak Bola Sejati Pratama Titi Kuning. Bertindak sebagai Irup Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi yang dihadiri oleh seluru peserta Napak Tilas.
Dalam sambutannya, Gubsu mengajak kepada semua yang hadir untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan. "Mudah-mudahan ada sebuah pembelajaran, kenangan yang bisa menjadi inspirasi bagi pemuda bahwa kemerdekaan harga yang sangat mahal maka terus dipertahankan dengan mengisi kemerdeka dengan berbagai sektor pembangunan," katanya.
Kemerdekaan, lanjut Gubsu tidak akan muncul kalau tidak ada perjuangan para pahlawan. "Maka dalam rangka napak tilas ini kita kembali mengingat bagaimana para pejuang kita berjuang untuk kemerdekaan ini. Yang terpenting adalah saya berharap bisa dimaknai dan tolong coba rasakan bagaimana dulu para pejuang dengan berbagai kekurangan sarana dan prasarana yang dimilikinya mereka mengobarkan semangat mereka memperjuangkan kemerdekaan," ujarnya.
Gubsu melanjutkan, kalau dulu para pahlawan mengorbankan seluruh yang mereka miliki hanya satu kata yakni merdeka. Dan alhamdulilah Indonesia medeka 17 agustus 1945. "Saya berharap nilai-nilai kejuangan itu menjadi bagian membangun karakter karena dengan karakter kejuangan itulah capeknya kita napak tilas itu dapat kita resapi maka seluruh elemen pemuda bangkit danIndonesia akan bangkit," katanya.
Apalagi, presiden pertama kita sangup mengerakan bangsa ini cukup dengan 10 pemuda. Dan hari ini ada 1.500 pemuda untuk kita berjuang dengan semangat belajar semangat bekerja dengan potensi dan kompetensi kita membangun Sumut membangun Indonesia.
"Presiden Jokowi juga menyerukan kita untuk singsingkan lengan baju, untuk bekerja, bekerja dan bekerja," tegasnya.
Penanggung jawab Kegiatan Napak Tilas Pemuda Jejak Pahlawan Tahun 2014 Baharudin Siagian melaporkan bahwa kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk melestarikan dan membina serta mengembangkan nilai nilai perjuangan para pejuang yang telah mendahului kita maupun yang masih hidup agar dapat memberikan mamfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi yang akan datang.
Disamping itu juga untuk menghormati dan menghargai jasa jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan NKRI karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanya.
"Tim juri Napak Tilas berasal dari Jasdam serta Yon Armed 2/105 yang akan ditempatkan di titik tertentu," katanya.