Batubara,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menyerahkan kunci rumah kepada 600 pemilik rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah diperbaiki oleh Pemprovsu melalui dinas Tata Ruang dan Pemukiman Sumut dari tahun anggaran 2014. Penyerahan kunci secara simbolis diterima empat warga dari empat kabupaten yakni Serdang Bedagai, Batubara, Dairi, Pakpak Bharat yang dilakukan di Lapangam Futsal Desa Gubus Laut Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara, Jumat malam (13/12).
Hadir dalam Penyerahan tersebut kabinda Sumut Brigjen TNI Tumino Hadi, Bupati Batubara H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM, Kadis Tarukim Sumut Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si, M.AP, Kadis Pendidikan Sumut Drs Masri dan Kepala Bakoorluh Sumut Ir Bonar Sirait MSi serta para unsur FKPD Kabupaten Batubara.
Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan, Pemprovsu menyadari bahwa rumah layak huni itu penting. Untuk itulah dilakukan pembangunan/ rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada keluarga anggota masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang secara bertahap dimulai tahun 2012 yang lalu.
"Jadi kalau berdasarkan hadist rumah yang baik itu adalah syarat seseorang mendapatkan kebahagiaan dunia karena dirumah inilah kemudian bisa bersilaturahim bisa bercengkrama keluarga baik suami istri dan orang tua serta anak-anak. Oleh sebab itu, pemerintah akan terus berusaha membantu pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, bagi masyarakat yang kurang beruntung," ujarnya.
Kemudian, lanjut Gubsu,Pemprovsu sesuai visi untuk menjadikan provinsi kita yang berdaya saing maju dan sejahtera. Maka salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas standar hidup layak kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah.
"Maka untuk menwujudkan hal itu kita memakukan rehabilitasi rumah layak huni bekerja sama derngan kodam I/BB. Alhamdulilah sudah sekitar 3.500 rumah tidak layak huni yang sudah diperbaiki dan tahun anggaran ini ada sekitar 600 unit," ujarnya.
Gubsu juga mengatakan kepada Bupati Batubara apakah ada kegiatan seperti ini dari Kabupaten Batubara, ternyata juga ada dengan bekerjasama dengan CSR perusahan sekitar.
"Dengan adanya rumahnya itu tolong ibu-ibu seklai lagi saya ingatkan pendidikan itu penting, biarlah bapak ibu sibuk melaut sibuk bertani tapi tolong anaknya tolong diingatkan belajar karena saya merindukan Jam 6 sore dan jam 9 malam adalah jam belajar dan jam ibadah," tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provsu DR Ir Binsar Situmorang MSi MAP melaporkan pemerintah provsu telah merencanakan pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 8.500 unit rumah milik keluarga anggota masyarajak berpenghasilan rendah yang dilaksanakan secara bertahap dimulai dari tahun 2012 yang lalu.
Untuk mendukung kegiatan ini pada tanggal 29 maret 2012 Gubsu dan pangdam telah mendatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan rehabilitasi RTLH di wilayah Sumut dengan tujuan mendorong pertisipasi semua pihak untuk mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak bagi MBR di sumut dengan memamfaatkan sumber dana dan sumber daya manusia yang ada pada pihak Pemprovsu dan Kodam I/BB.
"Dalam MoU ini Gubsu menunjuk Dinak Tarukim dan Pangdam menunjuk Zendam I/BB untuk melaksanakan kerjasama dalam hal fisik monitoring dan evaluasi kegiatan pembanguana di sumut," ujarnya. Hingga akhir tahun anggaran 2014, telah melaksanan pembangunan/Rehabilitasi RTLH pada 7 Kota dan 10 kabupaten. Mulai dari tahun anggaran 2012 telah dilaksnakan pembangunan rehabiitasi sebanyak 1.500 unit, yakni Kota Medan, Binjai, Tebingtinggi, Pematanag siantar, Sibolga, Tanjungbalai, Padangsiempuan dan Deliserdang. Sedangkan pada tahun anggaran 2013 sebanyak 1.400 unit yakni Kabupaten Langkat, Asahan, Labura, Labuhanbatu Induk dan Tapteng dan pada tahun 2014 sebanyak 600 unit dengan lokasi di kabupaten Sergai sebanyak 200 Unit, kabupaten Batubara 190 unit, kabupaten Dairi 120 unit dan Pakpak Bharat 90 unit.
"Saya berharap malalui pertemuan ini kerja yang telah kita bangun dapat tetap terpelihara dan kami sangat apresiasif terhadap jajaran kodam karena dengan ketersedianya melakukan kerja sama dengan Pemprovsu maka tujuan kegiatan ini dapat tercapai," tutupnya.
Kepala Desa Gubus Laut kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara, Timbul yang mewakili warga sekitar mengucapkan terimakasi atas bantuan renovasi rumah tersebut. "Ini merupakan berkah yang kami tak bayangkan," ujarnya. Namun, katanya, rumah yang sudah dibuat belum sepenuhnya mencukupi maka kami berharap semoga pak Gubsu sehat dan terus melanjutkan program yang mulia ini.
