Medan,
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan jumpa pers membahas ketersediaan pasokan kebutuhan pokok menghadapi hari natal 2014 dan Tahun baru 2015 di Provsu yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provsu Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum yang diselenggarakan di Aula Transparansi Dinas Komunikasi Informatika Provsu, Senin (22/12).
Kepala Badan Ketahanan Pangan Provsu Ir. Suyono, MM menjelaskan kebutuhan konsumsi beras sampai bulan Oktober di Provsu Tahun 2014 tersebut dapat dilihat bahwa produksi gabah/beras Sumatera Utara mampu memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk dan bahkan masih surplus 217.550 Ton. Ini berarti bahwa tanpa adanya pemasukan Beras baik dari impor maupun Provinsi lain, produksi beras Sumatera Utara mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarkat bahkan surplus.
“Secara nasional, ketersediaan pangan pada natal dan Tahun baru ini dinyatakan aman dan tersedia,” kata Rauli Tambunan mewakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara.
Setidaknya ada 11 komoditas yang kami pantau ketersediaannya. Yakni, beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging unggas, telur unggas, kedelai, kacang tanah dan daging sapi. Berdasarkan ketersediaan bahan pangan pokok strategis cukup aman. “Bahkan sebagian besar komoditas mengalami surplus hingga beberapa bulan ke depan,” katanya.
Sedangkan untuk harga pangan pokok, Rauli memastikan, sampai minggu ini masih relatif stabil, kecuali Cabai. Meski terjadi kenaikan beberapa komoditas pangan, kenaikan masih dianggap wajar. Kenaikan tersebut tidak lepas dari meningkatnya permintaan.
Rapat ini dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan Provsu Ir. Suyono, MM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu yang diwakili, Rauli Tambunan, Kabid Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Agus, dan Seluruh media cetak dan dan elektronik. (PIP)