Medan,
Provinsi Sumatera Utara tahun ini dipastikan tetap swasembada beras bertahan sebagai daerah ke lima terbesar penghasil beras di Indonesia. "Masih swasembada berasnya hingga tahun ini tentunya menjadi prestasi bagi Pemprov Sumut di tengah program Presiden Joko Widodo yang menjadikan Indonesia swasembada pangan tiga tahun ke depan,"kata Kepala Dinas Pertanian Sumut H M. Roem di Medan, Minggu.
Berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) II Tahun 2014, produksi padi Sumut diperkirakan sebesar 3.604.602 ton dengan swasembada beras sebesar 463.432 ton. Dengan produksi sebesar itu membuat Sumut tetap sebagai provinsi ke-lima terbesar penghasil beras di Indonesia.
"Ke depannya produksi padi atau beras Sumut ditargetkan terus naik karena selain meningkatkan luas tanam juga ada peningkatan produktivitas,"katanya. Keyakinan penambahan produksi itu semakin diyakini bisa karena Pemerintah juga sudah menetapkan Sumut sebagai salah satu provinsi yang menjadi pendukung tercapainya swasembada pangan nasional hingga tiga tahun ke depan.
Untuk kepentingan itu, tahun ini petani Sumut sudah mendapat bantuan benih dan alat pertanian dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat juga sudah membantu perbaikan irigasi. Tahun ini Sumut diperkirakan bisa memproduksi padi sebanyak sebesar 3,9 juta hingga 4 jutaan ton atau naik dari tahun lalu yang ATAP (angka tetap) masih sebesar 3.727.250 ton.
Dan terkait untuk membantu pencapaian swasemba pangan nasional, Sumut untuk tahun depan atau 2015 sudah menetapkan target tanam, panen, produktivitas dan produksi untuk komoditas pangan mulai kedelai, jagung dan padi di daerah itu. Untuk tanaman kedelai misalnya ada target tanam seluas 10.939 hektare dimana panen ditargetkan 10.866 hektare dengan produktivitas 10,06 kwintal per ton sehingga produksi mencapai 10.926 ton.
Sementara untuk jagung ditargetkan produksinya mencapai 1.295.251 ton yang berasal dari target tanam 250.132 hektare, target panen 230.206 hektare dan target produktivitas 56,26 kwintal per ton.
Adapun komoditas padi target produksinya 3.826556 ton dengan rencana tanam 773.876 hektare, panen 747.361 hektare, dan produktivitas 51,2 kwintal per ton. "Tahun 2013, produksi padi dan jagung Sumut masuk peringkat lima nasional.Kecuali kedelai, produksi tanaman pangan Sumut memang masuk dalam peringkat 10 besar,"kata Roem. Diharapkan rencana itu berjalan optimal di tengah upaya Pemprov Sumut yang juga sedang melakukan pemanfaatan lahan tidur bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PT.Perusahaan Perkebunan Nusantara ,katanya. Pemprov Sumut juga berupaya menekan alih funsgi lahan pertanian pangan.
Prestasi Lain
Selain swasembada beras, prestasi Sumut tahun ini adalah keberhasilan meraih berbagai penghargaan tingkat nasional. Anugerah Inovasi Produk Berdaya Saing Unggul Tingkat Nasional Tahun 2014 misalnya berhasil diraih UD. Salacca dari Kabupaten Tapanuli Selatan dengan produk unggulan Kopi Salak-nya. Penghargaan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia itu diserahkan pada Pelaksanaan Bulan Mutu Oktober 2014.
Pada acara yang sama yakni Pelaksanaan Bulan Mutu, Sumut dengan Kelompok Tani Mekar Pasar Kawat di Kabupaten Deli Serdang juga mendapat penerima. Lulus Sertifikasi Organik (LSO LeSOS) untuk produk beras organik.
Beberapa penghargaan juga diterima Sumut. Sertifikasi Prima 3 yang diberikan oleh Tim Otoritas Kompetens Keamanan Pangan Daerah (OKPPD) pada Hari Pangan Sedunia juga diperoleh komoditas nenas Kecamatan Silimakuta dan Dolok Silimakuta, Kabupaten Simalungun, jeruk madu siam dari Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun.
Adapun untuk kategori Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Teladan diperoleh Azharuddin dengan Wilayah Kerja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Penghargaan untuk kategori Petani Pengembang PHT Teladan diperoleh Sukardi Ariyanto (Dusun VII-A Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang) pada Pertemuan Masyarakat Perlindungan Tumbuhan dan Hewan Indonesia (MPTHI) XII Tahun 2014.
Sedangkan penghargaan untuk kategori Kelompok Tani Pengembang Agens Hayati Teladan diberikan kepada Paidi (Kelompok Tani PAH Kalimantan II Desa Kota Rantang Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang).