![Sumpah Pemuda, Gubsu: Bersatu Kita Maju](img_artikel/268.jpg)
Medan,
Pada hari ini, tanggal 28 oktober 2019 merupakan hari sumpah pemuda yang ke-91 tahun, sumpah pemuda mulai diikrarkan pada tahun 1928.
Hari sumpah pemuda kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”. Tantangan terbesar kita adalah merawat persatuan. Persatuan harus diusahakan, harus dirawat untuk bisa bersatu .
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melalui Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) H. M. Ayub, SE pada apel pagi di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu yang diikuti Pejabat Struktural, Pejabat Pengawas, Staf dan Tenaga Pendukung, Senin (28/10).
Edy Rahmayadi menambahkan “Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumberdaya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi – informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara” ujarnya.
“Untuk itu, revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju namun juga harus bersatu” tambah Edy Rahmayadi.
Dengan mewujudkan pemuda yang maju bersatu berarti kita dapat menghasilkan pemuda – pemuda hebat Indonesia dan mampu berkompetisi dikancah dunia.
Selanjutnya Gubernur menyampaikan, ke depan Provinsi Sumatera Utara telah bersiap untuk menghelat Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024. Segala sarana dan prasarana sedang dipersiapkan.
Selain itu juga, tahun 2020 bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar pesta demokrasi pilkada di berbagai daerah untuk memilih dan menentukan pimpinan daerah yaitu pilkada Kabupaten/Kota. Peranan dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses pilkada nanti, amat sangat dibutuhkan.
Partisipasi aktif pemuda perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pilkada yang damai, kredibel dan berkualitas.
Untuk itu, dalam upaya mewujudkan pemuda yang maju Gubernur mengimbau kepada para pimpinan lembaga, organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan agar dapat menumbuh kembangkan semangat pembinaan kepemudaan melalui pola kemitraan baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta pada masyarakat umumnya. (IP)