Medan,
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menerima audensi Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (22/1) di Ruang Kerjanya Lantai X kantor Gubsu Jalan Diponegoro No. 30 Medan.
Dalam audensi tersebut hadir pula Direktur Bina Teknik Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PU-Pera) Subagyo, Satker Inventarisasi dan Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Bambang Budi Prasetyo, Kasubdit pengadaan tanah direktorat bina teknik bina marga Heri Marzuki serta Dinas Bina Marga Sumut, Effendy Pohan.
Pada kesempatan itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ditjen Bina Marga KemenPU dan Pera kementerin PU dan Pera Achmad Gani Gazali Akman menyampaikan beberapa pointer tentang rencana pembangunan jalan Tol di Provinsi Sumut.
Rencananya, Tol Medan- Binjai direncanakan ground breaking di Kuala Tanjung pada tanggal 27 Januari 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Lokasi Groud Breaking, lanjutnya, sesuai hasil rapat persiapan di Inalum tanggal 16 Janurai 2015 berada di Sta Akhir Tol Medan-Binjai yakni di kawasan Megawati. Presiden rencananya akan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan tol tersebut dari lokasi Pelabuhan Kualatanjung melalui teleconference.
Direncanakan juga surat pelepasan Hak (SPH) oleh PTPN 2 alan ditantatangani Dirut PTPN 2 pada hari Kamis/Jumat tangal 22/23 Januarai 2015. Dan pembebasan lahan bila SPH PTPN 2 ditantatangai adlah 70%.
"Diharapkan juga percepatan pelaksanaan pekerjan fisik dengan memprioritaskan penananganan fisik padal lahan yang sudah bebas," lapornya.
Terkait Tol Medan-Kuala- Tebingtinggi, lanjutnya Pembebasan lahan per 31 Desember 2014 sudah mencapai 83%. Diharapkan, lanjutnya percepatan pelaksaan pengerjaan fisik dengan memprioritaskan lahan yang sudah bebas, Contoh Segmen Sei Ular ke Rampah sehingga dapat mengurai kemacetan lalu lintas yang ada.
Sementara itu Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si berharap ada sebuah terobosan Gubsu yang dilakukan untuk mempercepat pembangun Jalan Tol sehingga kendala kendala yang ada dilapangan dapat diselesaikan.
"Hari Selasa saya akan ketemu menteri PU jadi apa yang menjadi permasalah akan saya sampaikan langsung, yang jelas persoalan tanah masalah yang paling utama diselesaikan," tekannya.
Begitu juga, lanjut Gubsu, selain pembangunan Tol Medan-Binjai dan Tol Medan-Kualanamu- Tebingtinggi dirinya berharap juga dilakukan pembangunan Fly over Amplas yang masih belum terhubung ke Tol Belmera.
"Selama ini kan fly over di Amplas terputus, belum terhubung ke Tol Belmera," ujarnya.
Kita harap, ujar Gubsu, BPJT dapat memfasilitasi pembangunan ramp Off dan ramp On (menuju dan keluar dari gerbang tol Amplas:red) pada Fly over Amplas. Hal ini menimbang lokasi amplas selalu terjadi kemacetan yang panjang kaerna kendaran yang akan masuk dan keluar tol tetap melalui di bawah jembatan Fly over. Sementar tiang ram off dan ramp on sudah disiaplkan pada saat pembangunan awal Fly over jadi hanya menyambungkan girder ke lokasi jalan masuk dan keluar Tol Belmera," ujar Gubsu.
Menanggapi hal itu, Kepala BPJT Kemen PU dan Pera Gani Gazali berjanji akan berkomunikasi dengan pihak Jasa marga untuk membahas Pembangunan tambahan Ramp Off On Fly Over Amplas .