MEDAN
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Dialog Interaktif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat akan ketersedian kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), di Studio RRI Stasiun Medan. Selasa (3/12).
Dialog ini menghadirkan narasumber Ka. Bulog Divre Sumatera Utara diwakili Rahmawati yang menjabat Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Divre Sumatera Utara mengatakan stok beras yang tersedia saat ini mencapai 53 ribu ton dipastikan aman bagi masyarakat di wilayah Divre Sumut dalam menyambut Natal dan tahun baru 2020.“ Kita pastiakan mampu mensuplay 5 hingga 6 bulan kedepan bagi masyarakat Sumut”. Jelasnya
Bulog Divre Sumut sendiri memiliki 17 unit gudang penyimpanan yang berada di Kab/Kota di Sumatera Utara yang berkapasitas 84 ribu ton. Dalam memenuhi ketersedian beras Bulog Divre Sumut juga membeli gabah dari petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Untuk mengantisifasi terjadinya lonjakan harga menjelang Nataru pihak bulog melakukan penyetokan di berbagai tempat secara maksimal, memperluas stok produsen dan mengantisipasi para pedagang yang berbuat curang dengan menggelar operasi pasar.
Selain itu pihak Bulog melakukan represing stok kepada suplyer sehingga kebutukan atau permintaan beras dapat terpenuhi sehingga harga jual bisa terpenuhi dan tidak mengalami kenaikan harga akibat stok berkurang. Diharapkan melaui dialog ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok kebutuhan pangan di Sumut, karena semua dipastikan aman. Jika masyarakat khawatir dan memborong sembako, tentu ini justru akan menyebabkan kelangkaan barang dan kenaikan harga.