JAKARTA
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat Sumut yang ada di Jakarta dan sekitarnya, Jumat (6/12) malam, di Ballroom Flores Hotel Borobudur, Jakarta. Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan ini dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.
Hadir di antaranya, Pembina Kerukunan Keluarga Sumut Akbar Tanjung, Pangkostrad Letjen TNI Harto Karyawan, Sultan Langkat Tengku Azwar Abdul Jalil Rahmad Shah, Sekdaprov Sumut R Sabrina, Anggota DPR RI Abdul Wahab Dalimunthe, DPD RI asal Sumut, DPRD Sumut, Bupati dan Walikota, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat Sumut yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi mengajak kepada seluruh masyarakat Sumut yang ada di Jakarta dan sekitarnya untuk mendukung dan berkontribusi pada pembangunan di Sumut.
Saat ini, kata Edy, Pemprov Sumut sedang mempersiapkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumut, antara lain dengan membangun sport centre. “Saya juga melaporkan persiapan PON 2024 di Sumut, kita telah mempersiapkan sport centre. Rencananya pada 2023, akan sudah terwujud di atas tanah 300 hektare yang pada Januari 2020 ini akan segera dilelang,” katanya yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Tidak itu saja, Edy juga membeberkan rencana pembangunan infrastruktur lainnya, yakni pembangunan pengolahan sampah di Tuntungan, Deliserdang di area seluas 100 hektare. Selain itu penataan Stasiun Kereta Api, Lapangan Merdeka, dan pembangunan Jalan Tol di Kota Medan.
“Di Tuntungan ada 100 hektare yang sudah MoU dengan Korea tentang pengolahan sampah. Infrastruktur Mebidangro yakni penataan stasiun kereta api, Lapangan Merdeka, serta pembangunan Jalan Tol di Kota Medan,” katanya, sembari menyampaikan untuk mewujudkan itu semua butuh dukungan masyarakat Sumut, termasuk yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Sementara itu, Pembina Kerukunan Keluarga Sumut Akbar Tanjung mengajak para tokoh agama, adat dan masyarakat dengan meminjam slogan di era Gubernur Alm Raja Inal Siregar, “Marsipature hutanabe (Martabe)” yang memiliki arti Mari benahi kampung masing-masing.
“Kita bersyukur kita masih sempat bersilaturahmi di Jakarta. Saya meminta pada masyarakat Sumut yang ada di Jakarta untuk dapat memberikan kontribusi pembangunan di Sumut. Sebagaimana slogan gubernur sebelumnya Raja Inal Siregar yakni Marsipature Hutanabe. Ada baiknya kita warga Sumut memberikan kontribusi pembangunan di Sumut. Sehingga harapan kita Sumut jadi provinsi yang termaju di Indonesia,” katanya.
Akbar Tanjung berharap, dengan kepemimpinan Edy Rahmayadi dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan memampu membawa Provinsi Sumut yang maju, dengan memanfaatkan potensi SDM dan SDA, serta lebih efektif membangun komunikasi dengan masyarakat.
Kepala Kantor Penghubung Pemprov Sumut Nursalim Affan Hasibuan sekaligus panitia pelaksana acara silaturahmi menyatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu