Sibolangit,
Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk memerangi peredaran narkoba . Hal itu disampaikannya pada HUT Gerakan Anti Narkoba Indonesia ke 15, HUT Sibolangit Center ke 14 dan HUT Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba di Pusat Rehabilitasi Sibolangit Center Kabupaten Deli Serdang, Minggu (15/2).
Hadir pada acara tersebut Direktur Rehabilitasi Sosial Kemensos RI Waskito Budi Kusumo, Bupati Deli Serdang Drs. Azhari Tambunan, Bupati Serdang Bedagei Soekirman, Wakil BNN Provsu AKBP Drs. Safwan Khayat, M.Hum, Letjen AY Nasution .
Wagubsu berkata dibawa asuhan Presiden GAN H. Kamaluddin Lubis eksistensi GAN Indonesia, Sibolangit Center dan Pimansu layak mendapat Apresiasi. Dalam hal ini Pemprovsu sangat mendukung program pemberantasan narkoba di Sibolangit Center.
" Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin memprihatinkan, komplek ancaman serius bagi masyarakat khususnya generasi muda bangsa sehingga perlu penanganan lebih serius," paparnya.
Menurut Wagub lagi, ancaman narkoba di Sumut saat ini semakin serius, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional dari 20 orang satu diantaranya terindikasi menggunakan narkoba.
KondisiĀ ini membuat Wagub beranggapan ancaman narkotika tak lagi dikategori sebagai kenakalan remaja. Pasalnya hampir seluruh aspek masyarakat pengguna narkotika mulai dari kalangan remaja bahkan PNS hingga kepolisian sudah terindikasi narkotika.
"Peredarannya mulai tempat pendidikan (SD,SMP, SMA dan penguruan tinggi) melain instituasi pemerintahan PNS , Pejabat, hingga aparat keamanan (Polisi)," katanya.
Untuk itu Wagub meminta kepada seluruh pendidikan kita harus ikut serta aktif menanamkan sejak dini kesadaran akan narkoba.
Hal senada disampaikan Direktur Rehabilitasi Sosial Kemenkes RI Waskito Budi Kusuma, mengingat penyalagunaan narkotika permasalahan serius. "Untuk itu Presiden memberlakukan hukuman mati bagi pengedar barang haram tersebut,"ujarnya.
Terlebih lagi untuk tahun 2015 ,pemerintah pusat akan melakukan rehabilitas kepada 100 ribu masyarakat pengguna narkoba ,tentunya dilengkapi 1200 SDM untuk pembina pada korban narkoba.
Sementara H. Kamaluddin Lubis Presiden GAN RI di usia 75 tahun tetap bertekat untuk memberantas narkotika, serta menyadarkan para pecandu narkotika hingga bisa bergabung kepada masyarakat umum.
Upayanya ini merupakan pesan salah seorang anaknya Almarhum Muhammad Baron yang berpesan 15 tahun silam untuk Kamaluddin membantu para penyalagunaan narkotika di Sumut. "Sibolangit Center ini hadir karena anak (putra) saya yang berpesan jangan ada lagi teman-temannya (masyarakat) mati sia-sia karena narkotika," jelasnya.
Terbukti selama 15 tahun Sibolangit Center, tak sedikit pengguna narkoba pulih /terbebas dari narkotika. Bahkan bisa bekerja di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Kamaluddin para peyandu narkotika diberikan ajaran memperdalam ajaran agama bahkan banyak yang sudah hafizd quran.
"Pemberian pembekalan agama sudah tentu mereka bisa hafizd Quran serta berdakwa," jelasnya.
Acara yang juga merayakan HUT Presiden GAN Indonesia ini juga penutupan pendidikan gerakan dai anti narkoba gelombang pembinaan Indonesia ke 3.
Di tempat yang sama salah seorang penghuni panti Insyaf Sibolangit Center Hasnul Arif Sinambela ( 38) pengguna sabu-sabu, sejak 1 tahun 1 hari menjadi penghuni lokasi tersebut, mengaku sudah merasa banyak manfaat dan siap kembali ke masyarakat.
Selain itu sebagai salah satu aparat hukum (polisi berpangkat Brigadir) ayah dari 2 anak ini ,berjanji akan merangkul teman-teman pecanduĀ dan memerangi narkotika baik di lingkungan kerjanya maupun di masyarakat
Pada kesempatan itu Hasnul meminta kepada atasannya agar tidak memecat. Karena selain kepala keluarga dan tulang punggung , ia bertekan akan memberantas narkotika dimasyarakat.