MEDAN
Meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak berbagai pihak lintas sektoral yang berkecimpung di pelayanan kesehatan untuk berkolaborasi. Termasuk jajaran dinas kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit pemerintah, TNI, Polri, hingga pihak swasta di daerah ini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur pada rapat koordinasi percepatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima menuju Pelayanan Kesehatan Sumatera Utara yang Bermartabat, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (9/1).
Menurut Gubernur, sinergi lintas sektoral diperlukan karena untuk mewujudkan pelayanan kesehatan bermartabat tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak saja. “Ayo kita lakukan ini, agar pelayanan kesehatan bermartabat dapat terwujud sehingga tidak banyak lagi orang yang sakit,” kata Edy Rahmayadi kepada para peserta rapat, yang terdiri dari para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, perwakilan rumah sakit pemerintah, TNI, Polri, hingga swasta di Sumut.
Jika pelayanan kesehatan di Sumut telah prima, maka orang-orang tidak akan lagi berobat ke luar negeri. Karena, dokter-dokter di Indonesia khususnya Sumut tidak kalah dibandingkan dokter di negeri tetangga. “Kenapa orang berobat sampai ke luar negeri? Apakah dokter luar negeri lebih baik ketimbang dokter di sini? tidak juga,” ujar Edy disambut tepuk tangan para peserta.
Selain itu, Gubernur juga memaparkan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang akan membangun rumah sakit taraf internasional. Untuk itu, diharapkan setiap pihak agar mengaminkan rencana Pemprov tersebut. “Aminkan rencana (pembangunan RS internasional) ini, agar bisa terwujud,” katanya.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan saat ini kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan. Terutama dalam upaya percepatan peningkatan pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan di Provinsi Sumut.
“Dengan begitu, diharapkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang prima dapat terwujud di Sumatera Utara,” kata Alwi.
Meski begitu, ada beberapa tantangan pelayanan kesehatan yang perlu perhatian serius. Di antaranya tentang pembiayaan, teknologi, fasilitas kesehatan, hingga sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Hal tersebutlah yang menentukan kualitas pelayanan kesehatan.
“Untuk itu ke depan kita harus berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan kesehatan kita meningkat, sehingga orang tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri, mestinya kita bisa,” kata Alwi.
Mengenai rencana pembangunan RS bertaraf internasional di Sumut, mendapat apresiasi dari Pakar dan Praktisi Kesehatan Prof Amri Amir yang pada kesempatan tersebut menjadi narasumber. Ia mengharapkan dengan pembangunan tersebut, Sumatera Utara akan menjadi maju.
“Kita harapkan Sumut akan menjadi daerah impian di Indonesia, mari kita sama-sama mendoakan sehingga rencana Pak Gubernur bisa terwujud,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran USU tersebut.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu