Medan,
Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Rabu (4/3) dibuat sibuk oleh pertanyaan puluhan siswa dan siswi Sekolah Menegah Pertama Islam Terpadu Al Hijrah. Meski dihujani banyak pertanyaan, Istri Gubernur Sumatera Utara ini dengan sabar menjawab seputar kisah hidupnya.
Kehadiran puluhan siswa dan siswi SMP IT Al Hijrah berkunjung ke rumah dinas Gubernur Sumatera Utara , Rabu (4/3) dalam rangka kegiatan luar sekolah pada bidang studi Bahasa Indonesia.
Para pelajar kelas 8 masing-masing mengerjakan tema biografi tokoh Sumut yang mengambil profil Sutias sebagai tokoh perempuan Sumut yang juga menjadi pendamping Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Untuk kelas 9, para pelajar membuat karya tulis tentang kinerja pemimpin Sumut.
Sebagai tokoh perempuan Sumut yang biografinya dijadikan tugas kelas 8, Sutias menceritakan perjalanan hidupnya sejak masa kanak-kanak hingga menjadi pendamping Gubsu.
"Sebagai istri gubsu sudah tentu kita harus mendukung, sejak menjadi ibu rumah tangga hingga ibu kepala daerah. Sudah tentu banyak tantangan yang harus dilalui. Tapi berkat kesabaran dan lindungan dari Allah , ibu bisa menjalaninya,"papar Sutias
Sutias kelahiran 22 Mei 1964 ini dulu pernah bersekolah di SMA Negeri 2 Medan, namun kelas III berpindah ke SMA di Rantau Prapat mengikuti orangtuanya yang pindah tugas selaku pegawai Kantor Perbendaharaan Negara (KPN) dan lulus pada 1983. Semasa kuliah, ia dikenal sebagai aktivis dakwah di kampus.
"Dengan berbagai kegiatan ini saya juga bisa memberi sumbangsi untuk daerah ini, dan tentunya tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri dan ibu untuk kelima putri saya,"jelasnya.
Sebelum menjadi isteri orang nomor satu di Sumut, Sutias bekerja sebagai anggota DPRD Deliserdang dan pernah duduk di Komisi C, A dan D sejak tahun 2004. Walaupun tidak menjadi anggota dewan lagi, namun kesibukannya sekarang malah makin bertambah.
Kini ia tercatat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut, Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Sumut, Bunda PAUD Sumut, Ketua Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Sumut periode 2014-2018 serta Ketua Forikan..
Pada kesempatan itu, Sutias berpesan agar para pelajar untuk lebih meningkatkan pelajarannya agar mampu meraih cita-cita sesuai harapan dan diimpikan.
Sementara Guru bidang studi Bahasa SMP IT Al Hijrah Siti Aisyah menjelaskan kegiatan ini adalah Program sekolah, exkrusi yakni belajar di luar kelas. "Sebelumnya kita juga membawa siswa ke pabrik tahu itu terkait dengan pelajaran biologi dan ke Balai POM terkait dengan pelajaran Fisika. Dan untuk bahasa indonesia ada pelajaran tentang pemerintahan maka kita memilih ke Gubernur dan tokoh kita memilih tokoh perempuan Sumut,"papar Siti.
Siti sendiri juga mengatakan kunjungan ke Gubernur pada beberapa tahun lalu
dan para pelajar membuat cara menulis surat kepada Gubsu. "Saat itu siswa yang dinilai baik dalam penulisan surat mendapat hadiah dari Gubsu,"jelasnya.
Menurut Siti, sekolah Al Hijrah yang beralamat di Jalan Lau Dendang kabupaten Deli Serdang, terus mengalami peningkatan khusus SMP IT di buka tahun 2009 hanya 10 siswa kini sudah mencapai 160 siswa mulai kelas 7,8 dan 9.
