DELISERDANG
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina menyerahkan penghargaan Adiwiyata 2019 kepada 145 sekolah di Provinsi Sumut di Aula Cendana, Kantor Bupati Deliserdang Lubuk Pakam, Senin (24/2).
Sekolah yang merima penghargaan tersebut terdiri atas Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah di tujuh Kabupaten, yaitu Kabupaten Deliserdang 78 sekolah, Langkat satu sekolah, Tapanuli Tengah 31 sekolah, Tapanuli Utara 13 sekolah, Tapanuli Selatan 3 sekolah, Kota Medan 14 sekolah dan Binjai 5 sekolah.
Sabrina menyampaikan penghargaan diberikan karena kepedulian sekolah kepada lingkungan hidup. Salah satu kriteria penilaian adalah penghijauan. Tujuannya adalah bagaimana pendidikan lingkungan dapat mewujudkan Sumut yang lestari dan berwawasan lingkungan hidup, Sabrina.
Sabrina mengharapkan setiap sekolah mulai dari tingkat dasar hingga atas agar sadar lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya sekolah harus bekerja sama dengan seluruh pihak. Harus ada kerja sama semua pihak baik kepala sekolah. Masyarakat di sekitar sekolah, jadi harus dimulai dari sekolah kemudian bisa melebar dari masyarakat, sehingga anak sekolah terbiasa memelihara lingkungan, katanya.
Dikatakan juga, penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk komitmen yang kuat dari semua unsur dalam dunia pendidikan. Sekolah Adiwiyata diharapkan dapat menghasilkan anak-anak didik berkarakter, peduli dan berbudaya lingkungan.
Tujuannya adalah bagaimana pendidikan lingkungan dapat mewujudkan Sumut yang lestari dan berwawasan lingkungan hidup. Selain itu, penghargaan tersebut juga dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kepala sekolah beserta pendidik untuk bekerja keras mewujudkan pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan, Sabrina.
Diantara tujuh kabupaten/kota tersebut, Deliserdang adalah kabupaten dengan sekolah terbanyak yang memperoleh Adiwiyata. Ada 78 sekolah di Deliserdang yang menerima penghargaan tersebut.
Wakil Bupati Deliserdang M Ali Yusuf Siregar mengatakan program tersebut bertujuan mendorong terciptanya kesadaran sekolah dalam melestarikan lingkungan. Diwujudkan melalui pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif serta pengelolaan sarana pendukung sekolah berbudaya lingkungan.
Kita patut bersyukur sejak digulirkannya program Adiwiyata ini telah banyak memberi dampak positif. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya warga sekolah yang peduli lingkungan, kata Ali. Turut hadir OPD Pemprov Sumut beserta kepala sekolah penerima Adiwiyata Sumut.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu