MEDAN
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Riadil Akhir Lubis menyampaikan informasi dan langkah terbaru dalam menghadapi pandemi global tersebut di Sumatera Utara (Sumut), Selasa (24/3), melalui konferensi secara live di Media Center Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.
Salah satu langkah yang dilakukan Gugus Tugas, kata Riadil, ialah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Rujukan untuk evakuasi, diantaranya RS GL Tobing Tanjung Morawa sebanyak 49 ruang atau kamar isolasi, RS Martha Friska sebanyak 230 kamar, RS Sari Mutiara 25 kamar untuk ODP, Wisma Atlet 99 kamar yang akan difungsikan dua atau tiga hari ke depan dan pusat pendidikan latihan BPSDM Sumut 81 kamar.
Sehingga persis sampai hari ini, kita sudah mempersiapkan 484 kamar atau ruang isolasi di luar 206 RS di Sumut yang sudah jadi rujukan penanganan Covid-19, baik PDP maupun ODP. Apabila terjadi peningkatan, cadangan akan terus kita siapkan sampai 1.000, jelas Riadil.
Berikutmya, persiapan tenaga medis juga dilakukan. Bekerja sama dengan institusi kesehatan, Gugus Tugas menyiapkan tenaga medis dan paramedis untuk RS rujukan. Jika selama ini hanya dokter spesialis paru yang memahami penanganan Covid-19, maka tenaga medis lainnya juga akan dilatih untuk mengetahui penanganan pasien Covid-19.
Usaha-usaha percepatan lainnya adalah mendatangkan Alat Pelindung Diri (APD). Riadil menyebutkan akan didatangkan distribusi APD yang ditotal secara keseluruhan mencapai 7.000. Dijabarkannya distribusi APD itu berasal dari Kementerian Kesehatan yang saat ini sudah tiba di Sumut sebanyak 350.
Selanjutnya akan datang bantuan dari Presiden 2.000 pack. Bantuan BNPB sebanyak 500, bantuan tugas dari Gugus Tugas Covid-19 juga akan didistribusikan sebanyak 4.000 APD. Lebih kurang akan kita terima totalnya 7.000, kata Riadil yang juga menyebutkan tidak hanya APD, Sumut juga akan menerima bantuan alat rapid test sebanyak 3.600 dari Presiden.
Terkait Update Covid-19 saat ini di Sumut, disebutkan Riadil, yakni PDP berjumlah 53, pasien yang sudah negatif sebanyak 8 orang, pasien yang positif sebanyak 8 orang, dan ODP yang melapor sebanyak 1391 orang.
Diakhir konferensi pers, Riadil kembali mengingatkan beberapa imbauan dari Gubernur dan Pemerintah Pusat, diantaranya menutup sementara aktivitas industri pariwisata. Bagi Bupati/Walikota diminta untuk tidak melakukan perjalanan dinas dan mengawasi masyarakat di kabupaten/kota masing-masing.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu