MEDAN
Pembatasan aktivitas sosial dinilai sebagai satu-satunya cara yang paling efektif untuk meredam penyebaran Covid-19. Semakin masyarakat disiplin dalam menajalankan aturan pemerintah terkait penanganan Covid-19 termasuk tidak keluar rumah, membatasi kegiatan sosial dan interaksi tatap muka, maka penyebaran rantai virus ini bisa ditekan.
Untuk itu, kami imbau agar masyarakat semaksimal mungkin tetap berada di rumah jika tidak ada urusan yang mendesak, patuhi aturan dan arahan dari pemerintah, ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah dalam konferensi pers secara live, Selasa (14/4), di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Kantor Gubernur Jalan Diponegoro No 30 Medan.
Berikutnya, Aris pun menyampaikan informasi terkait isu berkembang penanganan Covid-19 di Sumut. Salah satunya, upaya realisasi pelaksanaan Swab Test di Sumut. Selama ini, spesimen tes swab dikirim ke Balitbangkes RI Jakarta. Dalam waktu dekat, melalui kerja sama dengan instansi vertikal kementerian, proses SWAB Test akan kita laksanakan di Sumut tanpa harus dikirim ke Jakarta, jelasnya.
Isu berkembang lainnya ialah terkait Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang Kapal KM Kelud dari Jakarta yang tiba di Belawan, Senin (13/4) malam. Pada pemeriksaan di Batam, sejumlah ABK yang positif diisolasi dan dirawat di Batam. Sisanya, diterima di Belawan dan mengikuti rangkaian protokol kesehatan. Bagi yang positif dibawa ke RS Rujukan, sedangkan bagi yang negatif dikarantina sementara di Deliserdang sembari menunggu penjemputan dari daerah asal.
Informasi terkait TKI dari Malaysia yang saat ini melakukan karantina sementara di Lanud Soewondo juga disampaikan. Hingga pukul 16.00 WIB tersisa sebanyak 60 dari 547 TKI yang menunggu untuk dipulangkan. Terdiri dari 37 pria dan 23 wanita, berasal dari kota-kota di luar Sumatera.
Kami berharap kita senantiasa positif dan optimis menghadapi situasi saat ini. Kita ketahui bersama, 11 orang telah sembuh dari penyakit ini. Menjadi bukti bahwa penyakit ini bisa sembuh dan kita bisa melaluinya. Bersama kita kerja sama dan doakan, semoga angka sembuh ini terus bertambah dan kita segera keluar dari kondisi ini, tutur Aris.
Adapun update rekap informasi Covid-19 di Sumut untuk tanggal 14 April 2020 yakni PDP sebanyak 101 orang, positif sebanyak 100 orang dengan rincian 76 melalui metode PCR dan 24 melalaui metode Rapid Test. Berikutnya, pasien sembuh sebanyak 11 orang dan meninggal sebanyak 9 orang. Untuk donasi Sumut Tanggap Covid-19 yang diterima oleh Tim Gugus Tugas yakni berjumlah Rp 378.528.000 per tanggal 14 April 2020 pukul 15.00 WIB.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu