Medan,
Pemprovsu sangat mendukung Komptesisi Paduan Suara Internasional (North Sumatera International Choir Comptetition 2016), yang akan digelar mulai 20-26 Juni tahun 2016 di kawasan Danau Toba Sumut. Apalagi kegiatan bertaraf internasional ini dapat mempromosikan Sumut, khususnya kawasan Danau Toba.
"Saya menilai, acara ini merupakan momentum mempromosikan Provinsi Sumut, khususnya kawasan Danau Toba, dan Pemprovsu siap mendukungnya," kata Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH saat menerima audensi panitia Komptesisi Paduan Suara Internasional (North Sumatera international Choir Comptetition 2016), Rabu (3/6) di lantai 9 Kantor Gubsu, ruang Sekda Provsu.
Hadir dalam audensi itu, Ketua Panitia Prof. Drs. Mauly Purba MA Ph.D yang didampingi Penggiat Geo Park Toba Dr. RE Nainggolan MM dan Jadi Pane, SPd serta Sekretaris panitia Macistina Lumbanraja ST, dan panitia lainnya seperti Rudolf Nababan, S.Si, Hothita Banuareah SSi Apt, dr. Andini Wulandari Kembaran, dan Jan Rohtuahson Sinaga, SH, MKn.
Dia berharap, NICC nantinya bisa digabung dengan Pesta Danau Toba sehingga pesta danau toba semakin meriah nantinya. Karena kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar negara, apalagi peserta berasal dari Eropa, Amerika, Asia, Australia dan Asia Tenggara sendiri. "Kegiatan ini juga terbuka untuk umum, atau dari kalangan berbagai agama dan bangsa. Acara ini sangat membantu pemerintah Sumut, khususnya dalam mendatangkan wisatawan ke Sumut," katanya.
Sementara DR RE Nainggolan MM sebagai pendamping panitia menjelaskan, acara ini akan digelar sekali 2 tahun kedepan, dan peserta yang diundang bertanding dalam kegiatan ini adalah umumnya dari para paduan suara tingkat dunia, serta jurunya pun diakui di tingkat internasional. Dengan melihat juri dan para peserta yang bertanding itu, maka para warga dari berbagai belahan dunia nanti akan hadir di Medan untuk mendukung peserta dari negaranya sendiri. "Jadi pergelaran ini sangat bagus dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Sumut, khususnya kawasan Danau Toba, Nias, Bahorok, dan lain-lain," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Mauly Purba mengatakan, sebagai penyelenggara pihaknya merencanakan Kompetsis Paduan Suara Internasional itu di kawasan Danau Toba dengan menghadirkan seratusan peserta dari berbagai negara dan provinsi di Indonesia dengan memilih Thema “Let’s sing for peace” (Mari bernyanyi untuk perdamaian).
Dia mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah menyelenggarakan kompetisi paduan suara yang berskala internasional, profesional, dan berkualitas. Serta memberdayakan kelompok-kelompok paduan suara di Indonesia, di Sumut khususnya menuju paduan suara yang berkualitas dan profesional.
Dikatakannya bahwa kegiatan itu diselenggarakan di kawasan Danau Toba karena selama belum ada kegiatan yang menjual pariwisata danau Toba dengan kegiatan-kegiatan yang merakyat. Dengan kegiatan yang direncanakan itu diharapkan kepariwisataan akan bangkit.
Kegiatan itu akan menjembatani proses cross cultural di antara peserta kompetisi, mendukung program pemerintah di Sumut di dalam menyelenggarakan kepariwisataan yang berkualitas, bermartabat dan berkesinambungan di Sumut. Juga mendukung program pemerintah Sumut dalam mempromosikan potensi wisata di Sumut yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan lingkungan, serta meningkatkan kegiatan ekonomi kreatif di kawasan daerah wisata di Sumut.
Dijelaskannya bahwa perkembangan paduan suara (choir) di Indonesia, khususnya di Sumut dewasa ini juga sangat pesat dan menakjubkan. Perkembangan itu tentunya tidak terlepas dari berbagai pengaruh dan pesatnya penyebaran informasi terkait genre musik paduan suara lewat derasnya informasi dari media massa yang kemudian memotivasi masyarakat paduan suara di Indonesia, termasuk Sumut.
Dia menjelaskan, waktu pelaksanaan 20 Juni-26 Juni 2016 dan lokasi pelaksanaan di kawasan pinggiran Danau Toba. Namun sebelum waktu pelaksanaan di atas, panitia akan melakukan pra kompetisi di arena PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) Jalan Gatot Subroto Medan pada 20 Juni 2015. Akan diikuti 32 peserta dari berbagai daerah di Sumut. "Kami juga akan mengundang Gubsu H Gatot Pujo Nugroho membuka acara tersebut," katanya mengakhiri.