Sibolga,
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintahan Kota (Pemko) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pempov) dalam mewujudkan cita-cita Sumut bangkit dan berdaya saing.
Harapan itu disampaikan Wagubsu acara roadshow berbuka puasa tim Safari Ramadhan 1436 Hijriah Pemprov Sumut dengan jajaran Pemko Sibolga di rumah dinas Walikota Sibolga, HM Sarfi Hutauruk, Kota Sibolga, Sabtu (27/6/2015) malam.
Turut bersama rombongan, istri Wagub Sumut Evi Diana Erry, mewakili Polda Sumut AKBP Budiman, Kepala Kesbanglinmas Sumut Drs. Eddy Syofian, M.Si, Kepala Bappeda Sumut DR. Arsyad Lubis, Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olagraga Sumut Baharuddin Siagian dan perwakilan Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial Sumut.
Sementara jajaran Pemko Sibolga hadir Walikota H. M. Syarfi Hutauruk, sejumlah SKPD, Muspida serta para alim ulama setempat.
Dalam kesempatan itu, Wagubsu menyatakan, selain bersilaturahmi, tujuan utama roadshow tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut ke sejumlah daerah guna membangun komunikasi yang harmonis antara Pemprov dengan jajaran Pemda dan Pemko di Sumut, juga dengan para ulama dan masyarakat. Dengan terbangunnya komunikasi yang harmonis, akan mendukung terciptanya tugas Pemprov Sumut, Pemkab dan Pemko sebagai regulator dan eksekutor dalam melaksanakan pembangunan di Sumut.
“Komunikasi yang lancar dan adanya kesamaan persepsi dalam pembangunan, akan memudahkan dalam menghadapi tantangan di masa mendatang demi mewujudkan visi menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera,” sebut Wagubsu.
Wagubsu menyebutkan, kondisi kesejahteraan masyarakat Sumut relatif membaik dengan dibuktikan sejumlah indikator pembangunan. Berdasarkan data Badan Pusat Staistik (BPS) Sumut, pertumbuhan ekonomi Sumut masih diatas rata-rata pencapaian nasional, meski mengalami penurunan dari tahun 2013 lalu.
Pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2014 tercatat 5,23 persen dengan Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2014 sebesar Rp 523,77 triliun.
“Angka ini memang menurun sedikit dari tahun 2013 lalu yang mencapai 6,08 persen. Tetapi angka pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2014 masih diatas rata-rata pencapaian nasional,” papar Wagubsu.
Ekonomi Sumut tahun 2015 diprediksi optimis tumbuh mencapai 5,44 persen dan pada tahun 2016 diharapkan mencapai 5,69 persen. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diproyeksikan mencapai 76,58 persen tahun 2015 dan mencapai 77,05 persen pada tahun 2016 mendatang.
“Target ini diasumsikan sangat tinggi. Tetapi jika 33 Kabupaten dan Kota yang ada di Sumut saling bersinergi dan harmonis dalam menjalan roda pembangunan, saya optimis target pertumbuhan ekonomi seperti yang diharapkan akan tercapai,” ujar Wagubsu.
Wagubsu mengatakan, pendapatan perkapita masyarakat yang merupakan salah satu tolak ukur peningkatan kesejahteraan, juga memperlihatkan peningkatan cukup signifikan dari Rp 34,6 juta perkapita pertahun pada tahun 2013, naik menjadi Rp 38,05 juta perkapita pertahun pada tahun 2014 atau meningkat sebesar Rp 3,17 juta perkapita perbulan.
“Dalam struktur ekonomi Sumut, sektor pertanian memberikan kontrbusi paling besar yakni mencapai 23,18 persen di tahun 2014 dengan pertumbuhan 4,37 persen. Ini menunjukkan bahwa sector pertanian di Sumut masih menjadi salah satu andalan nasional,” sebut Wagubsu.
Kendati demikian, jelas Wagubsu, sektor industri pengolahan yang menjadi andalan kedua bagi Sumut, mampu menyumbang 19,90 persen pada tahun 2014 dengan pertumbuhan sebesar 2,97 persen.
“Kita berharap, dengan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke dan kawasan industri berbasis alumunium di Kuala Tanjung, maka kontribusi sektor pengolahan akan lebih signifikan pada tahun 2016 mendatang yang diharapkan diatas 5 persen,” ujar Wagubsu optimis.
Semua harapan tersebut akan terwujud jika Pemprov dan 23 Kabupaten/Kota di Sumut bersinergi dan harmonis dalam menjalankan roda pembangunan. Apalagi tiap daerah memaksimalkan potensi yang ada di kawasan masing-masing diantaranya peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan kunjungan dengan mengembangkan destinasi wisata dan peningkatan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sibolga sebagai kota tertua di Sumut memiliki potensi kelaiutan yang luar biasa. Potensi ini sangat memungkinkan menjadi unggulan dari Sibolga. Begitu juga dengan kawasan pertanian yang luas, menjadi salah satu kekuatan Sibolga menuju sejahtera,” sebut Wagubsu
Dalam kesempatan yang sama, Wagubsu juga berpesan kepada bakal calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang, untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Sibolga. Perbedaan pandangan politik jangan sampai memicu permusuhan.
“Ada 23 Kabupaten/Kota yang akan menggelar pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang. Untuk itu, semua bakal calon kepala daerah harus mengedepankan kemanan dan ketertiban agar penyelenggarakan Pilkada berjalan lancar,” pesan Wagubsu.
Sementara Walikota Sibolga H. M. Syarfi Hutauruk mengatakan, penyusunan rencana pembangunan Kota Sibolga disesuaikan dengan arah pembangunan Pemprov Sumut. Pemko Sibolga akan menjadi salah satu pendorong penguatan ekonomi di Sumut.
“Kebijakan pembangunan di Kota Sibolga disusun berdasarkan potensi yang ada dan disesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan di Sumut. Harapan kita, Pemko Sibolga menjadi salah satu daerah yang memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Sumut sejahtera,” harap Syarfi.
Syarfi juga mengatakan, pihaknya menggali masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kaum ulama, tokoh masyarakat dan pemuka agama, dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Kota Sibolga. Aspirasi, saran dan masukan dari seluruh elemen tersebut, merupakan dasar pemikiran dalam menentukan arah kebijakan pembangunan di Kota Sibolga.
“Seluruh potensi yang dimiliki Kota Sibolga harus dimaksimalkan untuk mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat,” ucap Syarfi.
Usai berbuka bersama, Wagubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Walikota Sibolga H. M. Syarfi Hutauruk menyerahkan bantuan secara simbolik kepada perwakilan 100 anak yatim dan 100 alim ulama.
Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut dan jajaran Pemko Sibolga kemdian melaksanakan sholat tarawih di Mesjid Al Ishlah, Jl Bangau, Aek Simanis, Sibolga Selatan.
Dalam kesempatan itu, Wagub Sumut dan Walikota Sibolga secara simbolik menyerahkan bantuan Pemko Sibolga sebesar Rp 300 juta untuk pembangunan Mesjid Al Ishlah.
Tim Safari Ramadhan kemudian mengunjungi Mesjid Al Jihad, Jl Sisingamngaraja, Kota Sibolga guna menyerahkan bantuan Pemprov Sumut Rp 15 juta untuk pembangunan Mesjid Al Jihad