Medan,
Plt. Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si berharap pertumbuhan koperasi di Sumut tidak hanya dari sisi jumlah namun tidak dibarengi dengan perkembangan kualitas koperasi. Dari 12.173 koperasi yang terdaftar di Sumatera Utara, sebanyak 4.693 koperasi diantaranya tidak aktif.
Hal tersebut disampaikan Plt. Gubsu dalam sambutannya dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-68 Tingkat Provinsi Sumatera Utara, Senin (14/9) di Convention Hall Hotel Danau Toba Medan. Mencermati perkembangan koperasi, Plt. Gubsu mengatakan secara kuantitas pertumbuhan jumlah koperasi yang ada di seluruh Provinsi Sumatera Utara cukup baik dimana saat ini terdaftar 12.173 unit koperasi. Namun disayangkan, hanya sekitar 62 persen atau setara dengan 7.480 unit koperasi yang aktif, selebihnya sekitar 4.693 tidak aktif.
Dengan kata lain ada Koperasi yang hanya papan nama dan stempel saja, mamun kegiatannya tidak ada. Oleh karenanya dengan situasi tersebut Plt Gubsu menegaskan agar pertumbuhan koperasi secara kuantitas harus dibarengi dengan pertumbuhan secara kualitas. "Koperasi yang hanya papan nama dan stempel saja, namun kegiatan tidak ada kegiatan agar di berikan sanksi tegas, bagi yang aktif diberikan reward," tegasnya. Karena koperasi yang diinginkan masyarakat adalah koperasi yang berkualitas, besar, sehat, besar, mandiri dan tentunya handal.
Plt. Gubsu Harapkan Koperasi Jadi Sokoguru Pembangunan Perekonomian khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya. Melalui peringatan Hari Koperasi ke-68 Tingkat Provinsi Sumatera Utara dia berharap akan memberikan semangat yang lebih lagi bagi pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Provinsi Sumatera Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya. Agar semakin mandiri, semakin kuat dan memiliki daya saing yang dapat meningkatkan peran koperasi dalam membangun perekonomian bukan saja di Sumatera Utara tetapi juga di seluruh tanah air kita.
Guna memperkokoh koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional, Plt Gubsu mengajak semua pihak bersama membangun koperasi agar lebih berkualitas dan mampu berperan dalam perekonomian daerah maupun nasional. "Bukan saja sebagai mesin pertumbuhan ekonomi tetapi juga dalam penyerapan tenaga kerja khususnya untuk mengurangi pengangguran," ujarnya.
Di usia yang cukup matang ini, menurut Plt. Gubsu Koperasi harus mampu menunjukkan jatidirinya sebagai wadah yang handal bagi kekuatan ekonomi rakyat. Untuk memajukan perekonomi di daerah yang berbasis kerakyatan, lanjut PLt Gubsu, pengembangan koperasi sebagai sokoguru perekonomian masyarakat adalah suatu program yang mutlak dilakukan pemerintah termasuk pemerintah provinsi Sumatera Utara juga melalui pemberdayaan koperasi di pedesaan.
Menghadapi masyarakat Ekonomi Asean Plt. Gubsu juga mengharapkan agar Koperasi memiliki kemampuan bersaing. Oleh karenanya perencanaan bisnis yang baik, manajemen pengelolaan yang profesional, kelembagaan yang kuat harus dimiliki koperasi. "Koperasi yang handal dan dapat menjadi penopang perekonomian rakyat adalah Koperasi yang memiliki SDM dan permodalan yang baik,"sebutnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid mengatakan bahwa peringatan hari koperasi bagi orang koperasi bukan hanya sebuah rutinitas melainkan harus memberikan makna sebagai hari merenungkan dan memberikan evaluasi seberapa jauh peran koperasi dalam kehidupan perekonomian bangsa.
Ditengah perekonomian yang sedikit mengalami kesulitan Nurdin Halid mengharapkan Koperasi dapat memperkuat perekonomian nasional. Dengan peringatan hari koperasi ke-68 tahun 2015 ini Nurdin Halid juga mengharapkan agar Koperasi untuk mengamalkan Pancasila khususnya sila kedua dan kelima Pancasila dengan mewujudkan trisakti Bung Karno yaitu mandiri dibidang ekonomi dan nawa cita Presiden Jokowi yaitu negara harus adil untuk melindungi anak bangsa.
"Kalau kita konsisten dengan Pancasila dan tujuan nasional yang berbunyi memajukan kesejahteraan umum yang mengandung arti memajukan kesejahteraan seluruh anak bangsa, maka tidak ada ekonomi bangsa yang harus tumbuh di Negara Republik Indonesia selain ekonomi Koperasi," sebutnya.
Pada kesempatan itu dia mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota terus mendukung keberadaan Dekopin Sumut melalui dukungan dana APBD provinsi wilayah Sumatera Utara untuk menggerakan pelaksanaan tugas Dekopin wilayah Sumatera Utara. "Karena APBD itu diberikan kepada orang-orang koperasi untuk melakukan fungsinya, melaksanakan jati dirinya menuju kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Utara," harapnya.
Pada kesempatan tersebut Plt Gubsu juga berkesempatan memberikan piala dan penghargaan kepada koperasi-koperasi terbaik tingkat provsu dan pemenanga lomba tangkas terampil tingkat SMA, SMK dan pesantren.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Dekopin Sumut Jabmar Siburian, mewakili FKPD Provsu, Kepala Dinas Koperasi Sumut M. Zein, Wakil Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi, para kadis Koperasi se-umut, dan para kader koperasi se-Sumut, penggiat koperasi dan undangan lainnya.