Pemprovsu Ajak Elemen Masyarakat Peduli Kesetaraan Gender

05 Oktober 2015 11:08:12 WIB
Pemprovsu Ajak Elemen Masyarakat Peduli Kesetaraan Gender

Medan,

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyambut baik kepedulian berbagai elemen masyarakat dalam mengupayakan keseteraan gender dan pemberdayaan perempuan. Berbagai kegiatan yang mendukung upaya tersebut ikut membantu pemerintah dalam mensukseskan pembangunan di bidang perempuan dan anak.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H. Hasban Ritonga saat menerima Panitia Tahun Perempuan HKBP Tahun 2015 Distrik Medan Aceh yaitu Praeses HKBP DIstik X Medan Aceh Pdt Kardi Simanjuntak, Ketua Umum Ny Elbiner Silitonga br Hutagalung, Sekretaris Umum Ny Anna Nababan br Sihombing dan rombongan di Kantor Gubsu, Jumat (2/10). Hasban didampingi Assisten Kessos Provsu OK Zulkarnain, Staf Ahli Gubsu Ferlin Nainggolan dan Kepala Biro Bina Sosial Sekda Provsu M Yusuf.

Sekda menyambut gembira pelaksanaan Perayaan Puncak Tahun Perempuan HKBP Distrik X Medan Aceh Tahun 2015 sebagai kegiatan yang ikut mendukung pemberdayaan perempuan. Melalui berbagai program dan kegiatan Tahun Perempuan HKBP setiap tahunnya, menurut Sekda ikut mendukung pemerintah dalam mewujudkan program pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan.

“Kami sangat mendukung dan menyambut gembira kegiatan ini. Peranan perempuan sangat strategis, olehkarenanya perlu dilakukan upaya-upaya mendukung pemberdayaan perempuan di tengah keluarga, masyarakat dan negara melalui berbagai peranaanya,” kata Hasban.

Dampak dari pelaksanaan pembangunan yang belum mempertimbangkan kesetaraan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan memperlambat proses pembangunan suatu bangsa. Diperlukan suatu sistem yang terpadu dan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi isu gender dan anak.

Sebagaimana diketahui, dijelaskan Sekda, isu gender dan anak merupakan masalah utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumberdaya manusia. Menurut Sekda, sebenarnya sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. “Namun data menunjukkan masih adanya kesenjangan dalam hal akses, partisipasi, manfaat serta penguasaan terhadap sumberdaya seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bidang strategis lainnya,” kata Hasban. Untuk itu, pemerintah perlu dukungan dan kerjasama dari elemen masyarakat seperti HKBP melalui program Tahun Perempuan.

Dampak dari pelaksanaan pembangunan yang belum mempertimbangkan kesetaraan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan memperlambat proses pembangunan suatu bangsa. Diperlukan suatu sistem yang terpadu dan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi isu gender dan anak.

Panitia melaporkan kepada Sekda bahwa acara perayaan puncak Tahun Perempuan akan digelar Minggu (4/10) di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut. Dijelaskan Tahun Perempuan HKBP bertujuan memberikan waktu  untuk menghargai dan menghormati para ibu yang membimbing anak-anaknya. Karena berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini tidak lepas dari peran seorang ibu membesarkan, menasihati dan mengajar  anak-anaknya.

Praeses mengatakan, tahun 2015 sebagai tahun perempuan adalah memantapkan peran ibu di rumah, menghantarkan peran seorang ibu yang mengajarkan perilaku, sopan santun dan karakter. Jika kurang sopan anak-anak, yang perlu memperhatikan itu adalah ibu. Tetapi jika semangat juangnya rendah, gampang cengeng maka para bapak yang harus memperhatikan itu.

Berita Terkait

Berita Terpopular

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

LIVE STREAM | PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN & PELANTIKAN PENJABAT BUPATI TAPANULI UTARA & DELISERDANG

Tag

Statistik

Hari Ini : 470
Kemarin : 650
Minggu ini : 1,832
Bulan ini : 252,765
Total : 12,776,632
Hits Count : 957
Now Online : 3 User