MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik 33 Pejabat Administrator (Eselon III) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Senin (16/11), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan. Kepada para pejabat yang baru dilantik diingatkan tentang pentingnya esprit de corps atau jiwa korsa.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain Chairin Fitri Simanjuntak dilantik sebagai Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumut, Mauris Arya sebagai Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Sumut, Siti Fauziah sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumut, dan Ardo Mulia Sitompul sebagai Sekretaris Dinas Sosial Sumut.
Dini Mahlia Hutagalung sebagai Kepala UPT Pelayanan Sosial Tuna Netra dan Tuna Daksa Tebing Tinggi Dinas Sosial Sumut, Rajab Nasution sebagai Kepala UPT Pengujian dan Pengembangan Pakan Ternak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Barita Sihite sebagai Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, dan Dahliana sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut.
Gubernur yang hadir bersama Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah mengatakan, yang dimaksud esprit de corps itu antara lain menjaga nama baik Sumut. “Esprit de corps itu menjaga nama besar, nama baik Sumut. Kalau dia membuat satu kekurangan, membuat malu berarti yang malu bukan hanya dia dan keluarganya, tapi Sumut ini juga dipermalukan. Untuk itu jangan dia berbuat yang tidak baik,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy juga mengingatkan tetang loyalitas kepada pimpinan, khususnya pimpinan organisasi perangkat daerah. Menurutnya kepala dinas adalah perpanjangan tangan gubernur. “Anda tidak boleh membantah perintah Kadis, sehingga anda harus loyal. Pastikan bahwa yang diperintahkan Kadis itu adalah perintah dari seorang gubernur yang harus anda selesaikan,” katanya kepada para pejabat.
Pejabat telah disumpah, kata Edy, agar menjalankan amanah yang telah diberikan. Untuk itu, para pejabat yang dilantik agar senantiasa mengingat sumpah tersebut. “Silih berganti datang dan pensiun setiap tahun, hal yang biasa di kita ini. Ada yang senang, ada yang tidak senang, wajar sebagai manusia yang punya nafsu. Tapi anda harus ingat dengan kitab suci anda masing-masing. Anda bersumpah kepada negara bangsa dan rakyat yang harus kita sejahterakan,” pesan Gubernur.
Para pejabat yang dilantik, bukanlah seseorang yang super. Tetapi manusia biasa juga yang membutuhkan kerja sama antar satu dengan yang lain. “Untuk itu, anda harus bisa bekerja sama. Anda bukan superman atau supergirl, semua kita kerjakan bersama-sama. Tanpa bekerja sama saya yakin pekerjaan tak akan pernah selesai. Lakukan yang terbaik, rakyat menunggu upaya usaha kita agar rakyat sejahtera,” harap Gubernur.