Medan,
Plt. Gubsu Ir. Tengku Erry Nuradi, M.Si diwakili Plh. Sekdaprovsu Zulkarnain mengatakan bahwa Pemprovsu menyambut baik kunjungan Dubes Belarus untuk Indonesia, apalagi lanjutnya kunjungan tersebut untuk melakukan kerjasama antara kedua negara khususnya kepada Provinsi Sumatera Utara.
Zulkarnain mengatakan bahwa banyak potensi yang terdapat di Sumatera Utara. Potensi tersebut menurut Zulkarnain belum sepenuhnya dimanfaatkan. “Pemprovsu menyambut baik kunjungan Dubes Belarus, dengan demikian antara kedua negara, khususnya pemprovsu dapat saling sharing untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada khususnya di Sumut,” ujar Zulkarnain yang didampingi pejabat eselon III dari Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, Badan Penanaman Modal Promosi Provsu dan Dinas Kominfo Provsu.
Hal tersebut terungkap saat Plt .Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si diwakili Plh. Sekdaprovsu Zulkarnain menerima kunjungan Dubes Belarus untuk Indonesia Mr. Vladimir Lopato Zagorsky yang hadir bersama pengusaha dari Belarus Khomich Alzaksez dan pengusaha dari Indonesia Gabriel Tri Swastono.
Dia juga mengatakan bahwa Sumatera Utara juga memiliki potensi dari perkebunan, pertanian, perikanan dan lain sebagainya. Saat ini di Sumatera Utara juga memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei yang mengolah kelapa sawit dan turunannya.
Dalam kesempatan itu Zulkarnain juga mengatakan bahwa pemprovsu sangat mendukung keinginan dari Belarus untuk menjalin kerjasama dengan Indonesia khususnya Sumatera Utara di berbagai bidang. Dikatakannya bahwa pemprovsu akan membantu untuk memfasilitasi investor dari Belarus agar dapat berinvestasi di Sumatera Utara.
“Saat ini ada 5 kawasan yang dikembangkan di Sumatera Utara seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Wisata Danau Toba, Kawasan Mebidangro, dan pengembangan Bandara Iternasional Kuala Namu. Tentunya merupakan peluang dari para investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi ” sebut Zulkarnain.
Khusus perikanan Zulkarnain mengatakan bahwa panjang pantai di Sumatera Utara kurang lebih 1.300 kilometer yang tersebar dipantai Timur dan Pantai Barat. Untuk pantai barat pengelolaan potensi perikanan laut baru 20 persen dimanfaatkan. Selain perikanan laut, Zulkarnain juga mengatakan bahwa Sumut juga punya budi daya ikan seperti Aqua Farm yang mengelola budi daya Ikan Nila dan telah di ekspor ke berbagai Negara. “Ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” sebut Zulkarnain.
Sementara Dubes Belarus untuk Indonesia Mr Vladimir Lopato Zagorsky mengatakan bahwa Belarus yang memiliki penduduk kurang lebih sepuluh juta orang ingin menjalin kerjasama dengan Indonesia khususnya Sumatera Utara. Karena pihaknya telah melihat bahwa Sumatera Utara mempunyai banyak potensi di berbagai bidang.
Vladimir mengatakan bahwa di Sumatera Utara potensi perkebunan dan pertanian sangat baik. Oleh karenanya pihaknya menawarkan kerjasama dan pihaknya berniat untuk menyalurkan pupuk ke Indonesia khususnya Sumatera Utara. “Diharapkan Belarus bisa menyalurkan pupuk ke Sumatera Utara,” kata Vladimir.
Pada kesempatan itu Vladimir juga mengatakan dibidang peternakan bahwa Belarus dapat memproduksi susu kurang lebih tujuh juta liter pertahunnya. Dan produknya telah diekspor ke berbagai negara.
Selain itu Vladimir juga mengatakan bahwa Belarus ingin melakukan kerjasama di bidang pariwisata karena di Belarus cukup banyak danau dan pihaknya sudah punya pengalaman yang cukup baik dalam pengelolaan kawasan danau sehingga dapat dijadikan kawasan pariwisata yang dapat mengundang banyak wisatawan baik dari dalam dan luar negeri. “Bila perlu Belarus akan menurunkan tenaga ahli dalam kerjasama ini,” sebutnya.
Dia juga mengatakan bahwa masih banyak potensi-potensi yang ada di Belarus yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Oleh karenanya pemerintah Belarus ingin mengundang pemprovsu untuk melakukan pertemuan guna membicarakan potensi-potensi apa yang bisa dikerjasamakan antara kedua negara khususnya Pemerintah Belarus dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Tentunya dengan pertemuan hari ini antara pemerintah provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Belarus dapat terjalin kerjasama yang baik di berbagai bidang,” harap Vladimir.