MEDAN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera melakukan renovasi terhadap Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M Ildrem, di Jalan Tali Air, Medan Tuntungan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap para pasien.
Hal tersebut terungkap saat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau RSJ Prof Ildrem di Jalan Tali Air, Medan Tuntungan, Senin (18/1). Menurut Gubernur ada beberapa bagian fasilitas RSJ yang perlu diperbaiki guna memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Tidak hanya pasien, menurut Gubernur, para tenaga kesehatan yang bekerja menyehatkan pasien juga perlu tetap sehat. Sehingga pasien dan tenaga kesehatan sama-sama sehat.
“Kita lihat mana yang perlu kita perbaiki, kita perbaiki, kita anggarkan nanti ke depan bagaimana layaknya menyehatkan orang yang sakit, jangan sampai dokternya malah sakit, maka pasien dan tenaga kesehatan kita tangani segera, pertama penyembuhan pasien, kedua tenaga kesehatan,” ujar Gubernur usai peninjauan.
Selain meninjau, Gubernur juga menemui pasien di setiap bangsal dan berinteraksi dengan pasien-pasien tersebut. Selain itu, Ia juga memberikan buah tangan kepada para pasien tersebut. Tampak pasien tersebut senang dengan kehadiran Gubernur.
Gubernur mengatakan kepada para pasien agar cepat sembuh. Juga memberi motivasi kepada para tenaga kesehatan agar bersemangat menyembuhkan pasien. “Tetap semangat dalam menyembuhkan pasien kita ini ya,” ujar Gubernur kepada para tenaga kesehatan.
Kepala RSJ Prof Dr M Ildrem Ria Telaumbanua mengatakan renovasi rumah sakit sangat diperlukan saat ini. Terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada para pasien. Apalagi, menurutnya, potensi RSJ tersebut yang sangat besar.
Dikatakannya, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit tersebut mencapai 80%. “Angka tersebut sangat luar biasa, ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan untuk menyehatkan masyarakat Sumut,” ujar Ria.
Saat ini jumlah pasien yang dirawat di RSJ tersebut berjumlah kurang lebih 260 orang. RSJ ini memiliki 18 kamar yang terdiri dari kelas 1, 2 dan 3. Rumah sakit tersebut juga memiliki berbagai fasilitas antara lain poliklinik, layanan gawat darurat, layanan rawat inap, fisioterapi, serta fasilitas penunjang lainnya.
Turut mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Riadil Akhir Lubis dan Kepala Biro Umum Setdaprov Sumut Achmad Fadly.