DELISERDANG
Pandemi Covid-19 yang melanda Sumatera Utara (Sumut) dan dunia hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan berakhir. Untuk penanganannya dibutuhkan banyak tenaga kesehatan seperti perawat dan apoteker, termasuk para lulusan Institut Kesehatan (INKES) Medistra Lubuk Pakam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri acara Wisuda Profesi, Sarjana dan Ahli Madya INKES Medistra Lubuk Pakam, Jalan Jenderal Sudirman Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/1). "Kalian dididik yang berprofesi pada kesehatan, kuatkan mental pada saat ini, kalianlah yang sangat dibutuhkan," kata Gubernur.
Hadir di antaranya, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Pembina Yayasan INKES Medistra Lubuk Pakam Dermawan Sembiring, Rektor INKES Medistra Lubuk Pakam Ners Rahmad Guru Singa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun, wisudawan dan orang tua siswa.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap para lulusan INKES Medistra Lubuk Pakam dapat berbuat terbaik bagi negara, nusa dan bangsa. Segala ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk masyarakat. "Berbuatlah yang terbaik untuk negara yang kita cintai ini. Wisuda ini merupakan awal untuk semua ilmu yang diperoleh dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Edy Rahmayadi.
Sementara pada orang tua mahasiswa, Edy Rahmayadi berpesan bahwa tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikan anak telah mereka lakukan. Namun, menurut Edy, tugas sebagai orang tua pada anak belum berakhir, Edy meminta orang tua selalu berdoa agar ilmu yang diperoleh anak dapat bermanfaat nantinya.
Rektor INKES Medistra Lubuk Pakam Ners Rahmad Guru Singa dalam kata sambutannya mengatakan wisuda kali ini diikuti 1.009 peserta, yang terdiri dari perawat 70%, apoteker 30%. Untuk mahasiswa aktif sebanyak 3.622 orang, dan yang diterima pada tahun ini sebanyak 1.440 orang.
"Dapat kita laporkan Pak Gubernur, kita medapatkan kemajuan pada tingkat kelulusan pada tahun ini. Saya berharap pada alumni untuk menjaga nama baik almamater dan berharap dapat berkontribusi pada masyarakat," katanya.