MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan, Kamis (18/2). Dalam sambutannya, para pejabat yang dilantik diingatkan soal prioritas tanggung jawab dan perbaikan organisasi.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut R Sabrina, Asisten Administrasi Umum HM Fitriyus, Kepala Dinas Sosial Rajali, Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, serta sejumlah pejabat lainnya.
Pelantikan kali ini, menurut Gubernur, harus dimaknai sebagai langkah awal mengedepankan tanggung jawab terhadap jabatan yang diberikan. Sebab hal itu yang menjadi prioritas baginya untuk bisa menjalankan amanah sesuai bidang masing-masing.
“Pelantikan seperti ini bukan sekali dua kali kita lakukan, sudah berulang kali kita laksanakan. Ini bukan (hanya bicara) hak dan kewajiban. Tetapi yang menjadi prioritas adalah tanggung jawab, apa yang bisa kita lakukan. Yang perlu kita evaluasi, adalah bagaimana mengubah organisasi ini bisa berjalan semakin baik,” sebutnya.
Disampaikan Gubernur, pelantikan tersebut merupakan hasil lelang jabatan yang dilakukan sebelumnya secara terbuka. Karena itu, ia menekankan pentingnya bekerja dengan benar, sebab kesalahan akan berdampak pada kesulitan yang dialami masyarakat.
“Kemudian nanti diatur lagi oleh Sekda, setiap pelantikan eselon II seperti ini, akan ada pembekalan satu dua hari untuk ini. Karena ini tidak main-main dalam soal jabatan. Begitu ramai orang membicarakan kalian, ada berbagai komentar,” tegas Edy Rahmayadi.
Kepala OPD, lanjut Edy, adalah tangan kanan sekaligus perwakilan Gubernur untuk bidang masing-masing. Sehingga dirinya meminta agar pejabat yang dilantik bisa memperkuat koordinasi seperti ke pemerintah pusat (Kementerian terkait). Selanjutnya menjaga loyalitas kepada pimpinan serta mengayomi bawahan untuk bisa memaksimalkan kinerja.
“Kita perlu koodinasi ke menteri, silakan sampaikan ke saya untuk koordinasi ke atas (pemerintah pusat). Kalau perlu Gubernur, saya (akan) datang ke Jakarta. Dan kalian juga bukan pejabat politik, tetapi teknis, pikirkan visi misi kalian, tetapi sesuai dengan visi misi Gubernur. Kalianlah Gubernurnya di bidang masing-masing,” jelasnya.
Untuk itu, Edy juga mengingatkan bahwa semakin baik kinerja para OPD, maka kesejahteraan masyarakat akan semakin jelas. Sehingga ia meminta pejabat yang dilantik berani, tegas dan jujur. Kemudian berfikir positif, loyal kepada atasan serta menjalankan tugas dengan benar.
“Anda harus bisa bekerja sama. Jika tidak bisa memutuskan, tanyakan ke Sekda. Jika tidak putus juga dengan Sekda, temui saya. Kalau saya tidak ada, temui Wakil Gubernur. Selamat bekerja,” pungkasnya.
Adapun para pejabat yang dilantik yakni Rita Tavip Megawati sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov, Aprilla Haslantini Siregar sebagai Kepala Biro Organisasi, Mulyono sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa, Zulkifli sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Suherman sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Lies Handayani Siregar sebagai Dinas Perkebunan.
Kemudian, Herianto sebagai Kepala Dinas Kehutanan, Faisal Arif Nasution sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Syaifuddin sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Tengku Amri Fadli sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Supryanto sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ardan Noor sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Bambang Pardede sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi. **(H13/DISKOMINFO)