MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali meluncurkan tiga unit Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut di Halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (9/3). Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.
Mobil Operasi Lapangan adalah bus yang dilengkapi berbagai peralatan medis, yang memungkinkan untuk dilakukan tindakan medis seperti operasi bedah dan tindakan medis lainnya. Karena itu, Mobil Operasi Lapangan ini juga sering disebut sebagai ‘Rumah Sakit Berjalan’.
Seperti pendahulunya, tiga unit Mobil Operasi Lapangan ini akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah di Sumut. Gubernur menargetkan setidaknya Sumut memiliki 17 unit Mobil Operasi Lapangan yang akan tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Saya berharap minimal ada jumlahnya (mobil operasi) separuh dari 33 kabupaten/kota, atau minimal 17 bus yang siap mengatasi penyakit rakyat kita di berbagai daerah di Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit.
Menurut Edy Rahmayadi, Mobil Operasi Lapangan sangat diperlukan di Sumut. Mengingat wilayah Sumut sangat luas. Dengan Mobil Operasi Lapangan, pasien yang memerlukan tindakan operasi, tidak perlu lagi dibawa ke Kota Medan.
Mobil Operasi Lapangan digunakan untuk tindakan medis operasi kecil dan besar. Gubernur mencontohkan di mobil operasi tersebut bisa dilakukan tindakan bedah tumor kecil. “Untuk itu ke depan, ada satu unit yang sifatnya standby , setiap kendaraan ada dokter, perawat dan peralatan medis yang dibutuhkan,” kata Gubernur.
Selanjutnya, mobil akan diuji coba selama 6 bulan, kalau ini akan benar-benar bermaanfaat akan ditambah secara bertahap hingga 17 bus. Program mobil operasi lapangan akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota.
Sebagai informasi, para 27 Maret 2021 mendatang, tiga Mobil Operasi Lapangan tersebut akan berangkat ke Kabupaten Mandailingnatal untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap 20 orang.
Ketua Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut dr Harry Yusmanadi mengatakan di Mobil Operasi Lapangan tersebut bisa dilakukan operasi kecil maupun besar. Bahkan timnya pernah melakukan operasi tumor seberat 35 kg.
Bus tersebut memiliki berbagai perlengkapan medis yang cukup lengkap, di antaranya meja operasi, anastesi, sterilisasi, hingga alat komunikasi. Harry menyebut, setiap bus dilengkapi dengan teknologi satelit yang memungkinkan tim dapat berkomunikasi dalam kondisi yang sulit. Setiap bus diisi oleh 15 personel.
Dijelaskan, tiga Mobil Operasi Lapangan tersebut terdiri dari dua unit bus besar dan satu bus kecil. Bus kecil digunakan untuk menjangkau medan yang sulit. Bus juga bisa digunakan untuk pasien Covid-19 apabila membutuhkan tindakan operasi, sebab mobil sudah memiliki tekanan negatif.
“Kita sudah terprogram di 33 wilayah untuk melaksanakan program Bakti Kesehatan Bermartabat, kita bisa lakukan operasi katarak, bibir sumbing dan lain sebagainya, kita juga akan kolaborasi dengan Rumah Sakit Haji yang dimiliki Pemprov dan Rumah Sakit Adam Malik,” kata Harry.
Diketahui, Mobil Operasi Lapangan pertama kali diluncurkan oleh Gubernur Edy Rahmayadi pada 19 Juni 2019, dalam acara peresmian Program Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut, di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan.
Dengan hadirnya tiga unit Mobil Operasi Lapangan yang dibiayai Pemprov Sumut tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil. “Karena perhatian Pak Gubernur, maka sekarang kita punya mobil operasi lapangan yang diadakan Pemprov, program di 33 wilayah pun juga didukung semuanya oleh Pemprov,” ujar Harry.** (H17/DISKOMINFO SUMUT)