MEDAN
Untuk meningkatkan produktivitas para perajin di Sumatera Utara (Sumut), para Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota diharapkan aktif menjalin kerja sama dengan pola kemitraan, seperti menjalin kemitraan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di daerah dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Kerja (Raker) Dekranasda Sumut tahun 2021, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (8/4).
“Kumpulin ibu-ibu camat dan kepala desa, hingga BUMD yang ada, bicarakan apa yang ingin kalian buat, dan sering-sering lakukan pelatihan untuk perajin,” ujar Gubernur kepada peserta Raker yang terdiri dari para Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota.
Gubernur juga mengatakan, perajin bisa sejahtera bila hasil karyanya banyak diminati dan dibeli orang. Karena itu, agar banyak orang yang datang ke daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota juga harus terus berbenah dan mempercantik daerahnya, agar banyak wisatawan yang datang.
“Banyak hasil kerajinan di daerah, banyak perajin yang handal, namun kalau daerahnya tidak buat wisatawan nyaman, maka tak akan ada pelancong yang datang untuk membeli hasil kerajinan yang telah dihasilkan para perajin,” kata Edy Rahmayadi.
Edy juga mengharapkan, para peserta dapat menjadikan Raker tersebut sebagai momen untuk saling evaluasi dan meningkatkan sinergi antarkabupaten/kota, sehingga memberikan dampak yang berarti bagi para perajin binaannya di masing-masing daerah.
“Saya ingin kegiatan ini jadi evaluasi untuk kita semua. Saya yakin dengan kita bergandengan tangan, 33 kabupaten/kota di Sumut. Kita pasti bisa lekas bangkit dari pandemi Covid-19, selama kita bisa saling mengerti dan bersinergi,”ujar Edy.
Sebelum meninggalkan acara, Edy pun menyerahkan bantuan kepada masing-masing Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang berhadir, yang nantinya bantuan tersebut akan diberikan kepada perajin binaannya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis mengatakan bahwa pelaksanaan Raker tersebut bertujuan untuk menyingkronisasikan program kegiatan kerja, serta rencana aksi Program Kerja Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi Sumut dan Dekranasda Kabupaten/Kota.
"Yang nantinya akan menjadi pedoman bagi organisasi Dekranasda di Kabupaten/Kota se-Sumut, dengan sinkronisasi yang baik antara pusat dan daerah, diharapkan dapat mengantisipasi persaingan pasar global yang semakin ketat," ujar Nawal yang turut didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari.
Raker Dekranasda Sumut tahun ini, kata Nawal, mengusung tema “Kriya Sumut Mendunia, Perajin Sejahtera, Sumut Bermartabat”, diharapkan dapat mendorong para perajin untuk melakukan inovasi digital, antara dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan platform E-Smart dan Market Place yang ada.
Disampaikan juga, peran Dekranasda sangat penting dalam membantu pemerintah untuk membina perajin, guna menghasilkan produk kerajinan berdaya saing tinggi, yang tentunya mampu menembus pasar dunia.
"Marilah kita jadikan Raker ini sebagai langkah penting dan pijakan bagi organisasi dalam bekerja dan mengembangkan kerajinan yang ada di Sumut, tentunya dengan memanfaatkan teknologi digital," ucapnya.
Nawal juga mengajak pada seluruh hadirin, untuk mendukung program pemerintah, gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. "Kampanye ini perlu terus digalakkan untuk menciptakan kesadaran, kecintaan dan kebanggaan, hingga akhirnya kita pun bangga menggunakan produk Indonesia," ujarnya.** (H18/DISKOMINFO SUMUT)