MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap program Ramadan 1442 H ‘Sehari Belajar Islam Modern dan Moderat’ mampu memberikan ilmu pada peserta yang tergabung dalam Generasi Muda Mathla'ul Anwar (GEMA MA) Sumut untuk dapat memahami ajaran Islam, walapun hanya satu hari pembelajaran.
Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka acara ‘Sehari Belajar Islam Modern dan Moderat’, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (24/4).
"Saya harap dengan program ini mampu untuk dapat memahami meskipun hanya satu hari pembelajaran. Mengenai pengetahuan moderat, saat ini negara Cina sangat gencar dalam mengejar ilmu pengetahuan. Dan saya minta para peserta yang hadir di sini juga nantinya dapat menjadi salah satu peneliti ilmu pengetahuan berdasarkan Alquran dan Sunah," ucap Edy Rahmayadi.
Hadir di antaranya Ketua DPW GEMA MA Sumut Anwar Armansyah Harahap, Assisten Administrasi Umum Pemprov Sumut M Fitrius, Perwakilan Pangdam I/BB, serta seluruh peserta.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga berpesan, agar generasi muda saat ini terus berpacu dan berkompetisi untuk menguasai berbagai ilmu pengetahuan, dan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi umat dan negara. "Namun sebagian kita umat Islam saat ini beradu sesama muslim, hanya karena perbedaan pendapat ulama dan mahzab," katanya.
Di akhir kata sambutannya, Edy Rahmayadi juga meminta pada para guru dan ulama untuk terus mengedepankan ilmu akhlak pada anak didik sebelum ilmu lainnya. Hal ini untuk menciptakan generasi yang berbudi pekerti yang baik ke depan.
Sementara itu, Ketua DPW GEMA MA Sumut Anwar Armansyah Harahap mengatakan, program ini untuk kembali mengasah dan pembelajaran ilmu Islam pada seluruh peserta. Di masa pandemi Covid-19 ini, Armansyah memastikan seluruh peserta telah mematuhi protokol kesehatan. "Kita pastikan Pak Gubernur seluruh peserta akan mematuhi protokol kesehatan," katanya.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)