MEDAN
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang hari raya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengadakan Gelar Pangan Murah di 26 kabupaten/kota di Sumut. Rencananya bazar tersebut berlangsung hingga dua hari menjelang Lebaran Idulfitri.
Secara simbolis program tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis di Halaman Pasar Mitra Tani, Jalan AH Nasution Nomor 24 Medan, Kamis (29/4).
“Karena saat ini dengan kondisi pertumbuhan perekonomian yang rendah, maka diharapkan dengan bazar pasar murah ini saat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Nawal, yang didampingi Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari.
Nawal berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, terutama pada daerah yang padat dan pra sejahtera. Kemudian, untuk Toko Tani yang ada di kabupaten/kota diharapkan juga dapat menyelenggarakan acara serupa, sehingga dapat membantu masyarakat di kabupaten/kota.
Kegiatan bazar pasar murah tahun ini dibarengi dengan bazar produk olahan pangan dari UMKM yang ada di Sumut, sehingga para pegiat UMKM yang ada di Sumut dapat berkembang. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, dan dengan adanya kegiatan ini, dapat memutus mata rantai pemasaran yang panjang,” tambahnya.
Sebelum meninggalkan lokasi bazar, Nawal juga mengunjungi satu demi satu stan bazar yang menjajakan beragam jenis kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam hingga buah-buahan.
“Cabai merahnya murah sekali di sini ya, waktu saya menemani Bapak Gubernur sidak di Pasar Sei Kambing harganya sekitar Rp 40.000/Kg, di sini harganya cuma Rp 23.000/Kg, murah sekali, ibu-ibu harus belanjanya ke sini,” tuturnya.
Tidak hanya harga cabai merah yang dijual di bawah harga pasar, beberapa komoditi lain juga bisa didapati dibawah harga pasar yang ada, seperti daging sapi Rp 100.000/kg, beras Rp53.000/5kg, minyak goreng Rp13.500/liter, telur ayam Rp35.000/papan, ayam potong Rp26.000/kg, kentang Rp8.000/kg, cabai hijau Rp 18.000/kg, bawang merah Rp27.000/kg dan Bawang Putih Rp23.000/kg.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap mengatakan telah melakukan rapat terpadu dengan pihak Polda Sumut, untuk memonitoring seluruh pengusaha dan tokoh grosir agar tidak melakukan penumpukan barang. “Spekulan itu dapat mempengaruhi harga pasar dan menyakitkan bagi masyarakat, untuk itu dengan adanya bazar pasar murah ini dapat mengantisipasi permainan dari para spekulan,” ujarnya.
Azhar juga menyampaikan bahwa stok ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman dan tersedia, sampai Idulfitri. “Jangan membeli barang diluar kebutuhan, karena pembelian secara berlebihan akan berdampak menaikan harga suatu barang, karena akan semakin langka,” ujarnya.**(H18/DISKOMINFO SUMUT)