MEDAN
Pembina Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis membuka acara Peringatan Hari Lansia Nasional ke-25, tahun 2021, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (8/6).
Dalam peringatan tersebut, Nawal menyampaikan bahwa usia lanjut bukan hambatan untuk seseorang aktif dalam keseharian bisa berbuat. Karena sejatinya, pengabdian tidak mengenal batas waktu. Namun tantangan yang juga harus dihadapi saat ini adalah perubahan nilai seperti terkikisnya hubungan antargenerasi.
"Terutama lansia perempuan yang merupakan kelompok masyarakat paling rentan untuk terabaikan dan tersisihkan karena multidiskriminasi. Banyak lansia yang harus tinggal sendiri karena anaknya harus bekerja dan tinggal di tempat lain," ujar Nawal dalam sambutannya.
Kehadiran LPPLU sendiri, menurut Nawal, sebagai jembatan informasi dan penyalur aspirasi dalam rangka mengurangi dampak atas permasalahan sosial yang dihadapi. Hal ini seiring perubahan sosial budaya, pengaruh asing serta pola perilaku yang dividualistik dan melonggarkan hubungan antarkeluarga.
"Melalui peringatan hari Lansia ini saya berharap, khususnya kepada seluruh anggota LPPLU di Sumut dapat berperan aktif dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya perempuan lanjut usia," kata Nawal, yang juga Ketua TP PKK Sumut.
Dirinya juga berharap para lansia di Sumut dapat terhindar dari segala bentuk diskriminasi, dapat berdayaguna, mandiri, sehat, kuat, dan tangguh. "Terutama karena telah mengikuti program vaksinasi dalam menanggulangi Covid-19. Semoga para lansia mendapat kesehatan dan perlindungan sesuai yang kita harapkan," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, hadir di antaranya Ketua LPPLU Sumut Halimah Hutagalung, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut Mustika Sari dan para undangan. Juga dimeriahkan dengan lomba baca puisi serta merangkai bunga oleh lansia. **(H13/DISKOMINFO SUMUT)