MADINA
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Bupati Mandailing Natal (Madina), khususnya bupati yang baru nantinya, untuk memprioritaskan penertiban penebangan hutan dan penambangan pasir, agar bencana alam banjir bandang tidak terjadi lagi di daerah ini. Hal ini juga untuk mendukung pembangunan kawasan Agro Eco Edu Tourism Park SMA Negeri 2 Panyabungan.
“Saya lihat pengalaman tahun lalu ada banjir bandang untuk itu, saya minta Yayasan Marbisuk untuk memprioritaskan pembangunan pagar tepi sungai dekat Agro Eco Edu Tourism Park SMA Negeri 2 ini,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi, saat menghadiri pemaparan rancangan Agro Eco Edu Tourism Park SMA Negeri 2 Panyabungan yang disampaikan Ketua Yayasan Maroban Bisuk di Aula SMAN 2 Plus Panyabungan, Sabtu (19/6).
Hadir di antaranya, Wakil Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis, Ketua Yayasan Marbisuk Zulkarnain Lubis, serta Kepala Sekolah dan para guru SMAN 2 Plus Panyabungan.
Ketua Yayasan Marbisuk Zulkarnain Lubis dalam paparanya menyampaikan, Agro Edu Eco Tourism di SMAN 2 Plus Panyabungan merupakan kawasan ekowisata berbasis pendidikan di daerah ini. Rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wisata, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan.
“Perencanaan ini dilakukan dengan melakukan perancangan penanaman padi ladang pada satu kawasan. Selain itu perancangan kawasan sayur mayur, kawasan buah dan pembibitan,” katanya.
Dijelaskan Zulkarnain, pembangunan taman di SMAN 2 Plus Panyabungan ini nantinya berfungsi sebagai edukasi yang bertujuan menjadi tempat masyarakat mendapat fasilitas yang rekreatif dan edukatif, yang dapat merangsang kegiatan positif bagi anak remaja di masa pertumbuhan, agar ide kreatif dapat tersalurkan.
Untuk konsep tourism (pariwisata) nantinya akan dibangun kawasan jogging track (lintasan joging), kawasan santai dengan gazebo dan bangku taman, area foto (both selfie), Pusat Jajanan Serba Ada (food court), area bermain anak dan kawasan parkir.
“Kawasan Agro Edu Eco Tourism di SMAN 2 Plus Panyabungan ini nantinya akan dibangun pada lahan kawasan sekolah, dan juga pada bagian belakang dan samping sekolah,” katanya.
Untuk membangun kawasan Agro Edu Eco Tourism tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp2.303.416.583. Kesempatan itu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyumbang sebesar Rp50 juta, dan ia juga mengajak putra daerah untuk membantu pembangunan Agro Edu Eco Tourism di SMAN 2 Plus Panyabungan ini.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)