MEDAN
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) bersama Kabupaten/Kota di Hotel Santika Medan, Kamis (8/7). Mengambil tema Penguatan Sinergi Komunikasi Kehumasan di Masa Pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menyampaikan bahwa secara umum organisasi perangkat daerah (OPD) ini berperan dan berfungsi untuk mengoptimalkan sekaligus menyosialisasikan program pemerintah. Khusus untuk dua tahun terakhir, ada penambahan tugas yang berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.
“Peran komunikasi, peran kehumasan di dalam kondisi saat ini sangat-sangat strategis. Dalam rangka menginformasikan dan menyosialisasikan langkah pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, data perkembangan serta upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, sekaligus melibatkan masyarakat dalam mencegah penularan virus,” ujar Irman, didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Diskominfo Sumut Abdul Aziz Batubara.
Hadir sebagai narasumber pada pertemuan itu, Dr Sakhyan Asmara (Ketua STIKP Medan), Dr Muhammad Surip (Kepala Humas Unimed) dan Dr Shohibul Anshor Siregar (Dosen UMSU). Serta diikuti para Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota atau yang mewakili. Adapun sebagai moderator, Setia Pandia dari TVRI Perwakilan Sumut.
“Jadi kita undang para narasumber yang cukup berpengalaman, untuk memberikan masukan dan saran bagaimana mengoptimalkan peran kehumasan Dinas Kominfo Kabupaten/Kota dan Provinsi di tengah pandemi Covid-19. Semoga outcome-nya ada langkah inovatif dan strategis dalam meminimalisasi dampak Covid-19 di daerah masing-masing,” sebut Irman.
Selain itu, Irman juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa Dinas Kominfo Sumut akan membantu daerah yang punya keterbatasan dalam hal akses jaringan internet. Karena itu pihaknya akan melihat mana tempat yang membutuhkan seperti pesantren, sekolah atau fasilitas umum yang bisa dibantu pengadaan jaringan (WiFi).
“Kami sebagai dinas yang menanggungjawabi hal itu, ingin membantu mengatasi masalah tadi. Mudah-mudahan dengan bantuan ini, masalah itu bisa kita kurangi,” jelasnya.
Sementara narasumber dari Unimed Dr Muhammad Surip, serta dari UMSU Dr Shohibul Anshor Siregar mengatakan pentingnya mengubah kerangka berfikir setiap pejabat dan petugas Humas, khususnya Dinas Kominfo. Bahwa dalam pemerintahan daerah maupun pusat, Humas menjadi semacam faktor utama dan prioritas dalam tugas memberikan citra yang baik tentang kepemimpinan, selain tentang program pembangunan itu sendiri. OPD ini harus selalu ada mendampingi Bupati, Walikota atau Gubernur.
Begitu juga dengan Dr Sakhyan Asmara (Ketua STIKP Medan) yang menyampaikan tentang akibat yang ditimbulkan karena beberapa media massa kerap memberitakan perkembangan Covid-19 dari sisi data serta fakta. Menurutnya, banyak yang membuat masyarakat ketakutan akibat berita yang disajikan ke publik, ditambah lagi mudahnya orang mengakses informasi dari berbagai media sosial.
“Jadi solusinya adalah, bagaimana peran Kominfo memberikan informasi yang baik dan membuat masyarakat tidak ketakutan akan suatu hal. Jadi, kurangi informasi menakutkan, perbanyak informasi menggembirakan. Itu tanggung jawab Kominfo,” jelasnya.** (H13/DISKOMINFO SUMUT)