MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan para Purna Praja lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah langkah awal dalam berkarier. Menurutnya butuh kerja keras dan integritas bila ingin sukses ke depannya.

Hal ini disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi di hadapan 90 orang Purna Praja IPDN angkatan XXVIII di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomo 41, Medan. Para Purna Praja tersebut akan melaksanakan orientasi/magang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut selama lebih kurang satu tahun, sebelum penempatan.

“Ini awal karier kalian untuk membesarkan bangsa. Empat tahun kalian di ‘pesantren’, dididik dan berlatih. Ini baru awal, bukan sudah selesai, keberhasilan kalian ditentukan dari awal ini,” kata Edy Rahmayadi saat acara penerimaan Purna Praja IPDN angkatan XXVIII, Senin (9/8).

Selama orientasi/magang, Edy Rahmayadi meminta kepada para senior IPDN yang ada di lingkungan Pemprov Sumut untuk membimbing adik-adik kelasnya. Dengan begitu, ilmu yang mereka dapatkan selama kuliah bisa diimplementasikan dengan baik di Pemprov Sumut.

“Jangan sampai mereka terninabobokkan dengan kondisi. Mereka sudah dibekali ilmu pemerintahan, implementasinya harus ada bimbingan dari senior-seniornya di sini,” ujar Edy.

Edy juga memberikan tiga pesan yang perlu dipegang para Purna Praja selama mengabdi kepada masyarakat. “Jangan lupa doa, doa yang tulus dari hati, jadilah great leader (pemimpin yang hebat) dan tetaplah bercita-cita dan kejar cita-cita kalian,” tambah Edy Rahmayadi.

Menurut keterangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Faisal Arif Nasution, salah satu kontingen Sumut mendapatkan prestasi yang membanggakan, dia adalah Helen TWM Purna Praja putri asal Sibolga. Helen berhasil mendapatkan ranking 6 dari 148 orang lulusan S1 IPDN, Faisal berharap Helen mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk Pemprov Sumut.

“Salah satu putri kontingen Sumut Helen berhasil mendapat peringkat ke-6 dari 148 orang lulusan S1 IPDN angkatan XXVIII dan untuk yang D-IV M. Farras Azzumardhana berhasil meraih peringkat 33 dari 1.381 orang. Ini sangat membanggakan, saya harap mereka bisa mengaplikasikan ilmunya untuk Pemprov Sumut,” kata Faisal.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Kepala BPKAD Ismael Parenus Sinaga, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Basarin Yunus Tanjung, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hendra Dermawan.** (H15/DISKOMINFO SUMUT)