MEDAN
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Grab mengadakan vaksinasi bagi masyarakat umum dan mitra Grab, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Vaksinasi massal ini menargetkan 5.000 orang peserta.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis yang hadir dan menyaksikan langsung pelaksanaan vaksinasi massal tersebut meminta masyarakat yang sudah divaksin, tetap diminta menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari, guna mencegah penyebaran Covid-19 di daerah ini. Karena, meski sudah divaksin, seseorang masih bisa menularkan virus kepada orang lain.
"Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, setelah divaksin tetap pakai masker ya, wajib pakai masker, wajib taati Prokes," ujar Nawal Lubis kepada para peserta vaksinasi massal di Gedung Serbaguna PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (27/9).
Nawal menyampaikan, saat ini level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumut secara umum kondisinya menurun. Khususnya Kota Medan yang saat ini sudah berada di level 3. Meski begitu, Ia juga meminta masyarakat jangan euforia atau jangan lengah. Agar penularan Covid-19 tidak lagi meningkat.
"Kita jangan lengah, jangan euforia meski PPKM sudah menurun levelnya, semoga penularan tidak meningkat lagi," kata Nawal.
Vaksinasi massal tersebut rencananya digelar selama empat hari dan menyasar 5.000 orang pekerja yang memiliki risiko tinggi, lantaran bertemu dengan orang banyak. Antara lain, para pengemudi ojek online Grab, abang becak, merchant UMKM Grab, hingga masyarakat umum.
Grab North South Sumatra Business Manager Gusti Sartono menyampaikan, pihaknya terus mendorong kepada para pekerja dan pelaku ekonomi agar perekonomian Indoensia khususnya Sumut bisa cepat pulih. "Vaksinasi ini adalah hal yang jadi prioritas utama untuk dapat mengatasi situasi pandemi ini, untuk meningkatkan kekebalan kelompok, " kata Gusti Sartono.
Hesti, salah seorang peserta vaksinasi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi oleh TP PKK Sumut dan Grab tersebut. Menurutnya, Prokes benar-benar dijalankan dengan baik, mulai dari antrean yang tidak mengular hingga proses penyuktikan tidak menimbulkan kerumunan yang padat.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendra Dermawan Siregar.** (H17/DISKOMINFO SUMUT)