MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali melantik 25 pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Rabu (29/9). Edy Rahmayadi mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk amanah dan dapat mempertanggungjawabkan sumpah yang sudah diucapkan saat dilantik.

"Organisasi ini harus dipimpin oleh orang-orang yang sesuai ahli. Harus menjaga loyalitas dan esprit de corp . Dan jangan sampai melakukan perbuatan tercela yang nantinya akan membuat malu organisasi, keluarga dan diri sendiri," pesan Edy Rahmayadi. Hadir di antaranya pada pelantikan itu Kepala Badan Kepegawain Daerah Faisal Arif Nasution.

Selain itu, dalam amanahnya, Edy Rahmayadi juga mengingatkan pelantikan ini adalah untuk penyegarkan organisasi, yang tujuannya untuk menyejahterakan rakyat Sumut. Menurutnya, jabatan pelaksana adalah jabatan yang sangat konkret dalam pelaksanaan tugas organisasi.

"Pada strata pelaksana anda dituntut sudah mahir dalam bidang anda. Alangkah bahayanya adalah ketika anda tidak mahir. Sangat sulit nantinya saya mengambil keputusan, tentunya akan berdampak pada masyarakat, akibat pelaksana dan perencana teknis di bawahnya tidak dapat mengerjakan tugas organisasi sesuai bidangnya," katanya.

Edy Rahmayadi juga mengingatkan pada pejabat pelaksana yang dilantik untuk dapat bekerja sama dengan jabatan teknis lainnya. Menurutnya, kerja sama merupakan suatu tuntutan dalam meraih keberhasilan.

Diketahui pejabat administrator yang dilantik tersebut antara lain, Indra Wahyu Kesuma yang menjabat Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Jiwa Prof Idrem, Yulinda Elvi Nasution Wakil Direktur Penunjang Medis dan Akademik RS Umum Haji Medan, Zuhar Elisa Sirait Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan RS Sakit Jiwa Prof Idem, serta lainnya.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)