MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka kegiatan Konferensi dan Silaturahmi bersama Ulama-TNI/Polri dalam rangka sinergi tujuan pembangunan di seluruh lini kehidupan masyarakat, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (12/11).
Turut hadir di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amany Burhanuddin Lubis, Tuan Guru Besilam Syekh Zikmal Fuad, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Perwakilan Pangdam/Kapolda, serta para Ketua MUI Kabupaten/Kota se Sumut.
Dalam pidatonya membuka konferensi, Gubernur Edy Rahmayadi menilai bahwa pembangunan di Sumut tidak dapat berjalan hanya dengan peran dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, berikut dengan instansi di jajaran Forkopimda seperti Legislatif, TNI/Polri, Kejaksaan dan lainnya.
"Dalam rangka menyikapi tata kelola pemerintahan, ini tidak bisa hanya dengan mengandalkan Forkopimda atau institusi formal. Jadi tidak hanya aparatur (negara) yang telribat di situ (pembangunan)," ujar Gubernur didampingi para pimpinan OPD
Pada konferensi antara Ulama, Umara dan TNI/Polri yang digelar setiap tahunnya oleh MUI Sumut tersebut, Gubernur mengatakan bahwa sangat diperlukan peran tokoh agama, tokoh pemuda, Ormas serta lembaga non formal lainnya. Termasuk media massa yang diharapkan memberikan informasi mencerdaskan bagi masyarakat.
"Jadi ini awal ya, pertemuan dengan ulama (pemuka Agama Islam). Nanti (berikutnya) dengan pemuka agama lain. Begitu juga wartawan (media massa). Ada satu tujuan bersama kita yang harus kita bersinergi untuk mencapai itu," sebut Gubernur.
Senada dengan itu, Ketua Panitia Penyelenggara Konferensi/Wakil Ketua MUI Sumut Asren Nasution menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai media dan ajang silaturahmi antara Ulama, Pimpinan Pemerintahan dan TNI/Polri. Kemudian dalam rangka memantapkan sarana sinergi dalam menciptakan Sumut Bermartabat.
"Ketiga, memperkuat dan memperkokoh komitmen Ulama, Umara dan TNI Polri dalam menjaga stabilitas di Sumut. Serta guna menghadirkan kemaslahatan anak bangsa, terkhusua di provinsi ini," sebutnya.
Sementara Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengapresiasi langkah Gubernur Edy Rahmayadi yang mendukung pertemuan seperti ini dilakukan. Apalagi dalam pandangan Islam, Rasulullah mengisyaratkan bahwa ada dua kelompok di antara manusia, apabila keduanya beraturan, maka rakyat akan baik.
"Itulah landasan yang coba kita lakukan. Semua akan menghasilkan satu rumusan dalam mengantarkan persaudaraan Ulama-Umara-TNI/Polri. Sehingga memberikan sumbang pikir dari konferensi ini," pungkasnya. **(H13/DISKOMINFO SUMUT)