Medan,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si meminta semua stakeholder terkait, agar berupaya maksimal menuntaskan pengerjaaan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing dan Jalan Tol Medan-Binjai.
Gubsu berharap pengerjaan kedua ruas jalan tol tersebut dapat dituntaskan pada tahun ini sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat pada mudik lebaran.
"Kita minta semua stakeholder proaktif untuk menuntaskan pembangunan ini, khususnya untuk pembebasan lahan dengan berperan aktif dan berupaya secara maksimal serta berkoordinasi dengan instansi yang ada," ujar Gubsu pada Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Proyek Strategis Nasional di Ruang Rapat Beringin Lantai VIII Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (6/3).
Rapat ini dihadiri sejumlah perwakilan stakeholder, di antaranya Bupati Deliserdang, perwakilan Pemko Medan, Pemko Binjai, Pemkab Serdang Bedagai, Jasa Marga, Kementerian PUPERA, Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya, Kakanwil BPN Sumut, Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Kepala Perwakilan BPKP Sumut, PT Hutamakarya, Kejaksaan Tinggi Sumut dan BPJN.
Lebih lanjut, Gubsu menegaskan agar pembebasan lahan menjadi faktor utama yang masih terus diselesaikan, juga yang terkait dengan masalah hukum, sosial, teknis dan pemerintahan.
Untuk Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, terbagi atas tujuh seksi dengan progres pengadaan lahan yang bervariasi. Untuk Seksi 1A (Tanjungmorawa-Tanjungbaru), pengadaan lahan hingga saat ini mencapai 74,72 persen. Seksi 1B (Tanjungmorawa A-Junction Lubukpakam-Interchange Paluhkemiri) mencapai 99,03 persen. Sedangkan Seksi II (Interchange Paluhkemiri-Junction Kualanamu) sudah 100 persen.
Untuk Seksi III (Parbarakan-Lubukpakam), pengadaan lahan mencapai 99,95 persen. Seksi IVA (Lubukpakam-Adolina) mencapai 92,20 persen, sedangkan Seksi IVB (Adolina-Perbaungan) mencapai 94,06 persen. Untuk Seksi V (Perbaungan-Telukmengkudu) pembebasan lahan mencapai 92,76 persen, untuk Seksi VI (Telukmengkudu-Seirampah) mencapai 91,59 persen dan Seksi VII (Seirampah-Tebingtinggi) mencapai 43,76 persen.
Selain perkembangan pembanguan dua ruas jalan tol, yakni Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dan Medan-Binjai, dua proyek strategis lainnya turut dibahas pada rapat tersebut, yakni pertama, rencana pembangunan Bendungan Serba Guna Lau Simeme, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang yang bertujuan meningkatkan sistem pengendalian banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang serta memenuhi kebutuhan air di Bandar sidoras 3.082 Ha dan kedua, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Sumut.
"Kami harap semua dapat bersinergi dan proaktif untuk pembangunan ini," pungkas Gubsu