Medan,
Pemerintah Sumatera Utara (Provsu) dan negara Korea rencananya akan bekerjasama membangun pembangkit listrik di kawasan Danau Toba.
“Kita menyambut baik rencana pemerintah Korea yang akan berinvestasi di Sumut dalam bidang tenaga listrik dari lingkungan bersih,” kata Gubernur Sumut Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Hj. Hidayati pada saat menerima audiensi Green Technology Center Korea (GTCK), Selasa (14/3) di ruang kerjanya kantor Gubernur Jalan Dipenegoro Medan.
Turut hadir anggota DPD RI Parlindungan Purba bersama pimpinan GTCK Shin Kyung-Nam bersama anggotanya Shin Myung-Sub dan Yang RY-Won.
Pada kesempatan itu, Gubsu berharap agar Pemerintah Korea tidak hanya membangun energi listrik tetapi juga dapat membantu pembangunan di sektor pariwisata Danau Toba.
“Untuk itu Pemprovsu membutuhkan dukungan dari semua pihak baik dari Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dan pihak PLN,” jelasnya lagi.
Sementara dari pihak GTCK yang didampingi anggota DPD RI Parlindungan Purba menjelaskan bahwa pemerintah Korea sangat tertarik untuk membantu Sumut dalam teknologi khususnya tentang energi Terbarukan.
“Dengan akan direncanakannya pembangunan Danau Toba sebagai energi lingkungan bersih (Green Energi) untuk itulah pada bulan ini Gubsu diundang untuk menjadi pembicara tentang potensi Danau Toba tingkat International di Korea,” paparnya.
Lebih lanjut Parlindungan menjelaskan energi Terbarukan / energi lingkungan bersih akan menambah listrik sebesar 10 MW. “Sebenarnya pihak pemerintah Korea bersedia direalisasikan sesuai kebutuhan Sumut, tetapi kembali kepada pihak pemerintah Sumut dan PT. PLN. Rencana pembangunan energi bersih ini dilakukan agar Sumut menjadi lebih baik lagi baik dibidang energi dan pariwisatanya,” ungkapnya.