MEDAN
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kaiman Turnip mengatakan media massa harus menjadi sarana informasi pembelajaran bagi pembacanya. Sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan kreativitas pembaca, media juga diharapkan mampu memberikan informasi yang berkualitas, sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
Hal ini diisampaikan Kaiman Turnip mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Forum Diskusi Panel Pemikiran H Mohammad Said dan Hj Ani Idrus dalam bernegara sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Harian Waspada di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (11/1).
Dikatakannya, usia panjang (75 tahun) Harian Waspada tidak begitu saja berjalan mulus. Koran ini pernah mengalami pembredelan oleh kolonial Belanda, namun semangat dan tekad kuat Alm HM Said dan Alm Hj Ani Idrus agar waspada tetap terbit sebagai alat komunikasi bagi para pejuang kemerdekaan. “Semoga ini menjadi amal jariah bagi pendahulu kita dan kebaikan mereka diterima oleh Allah SWT,” ujar Kaiman.
Hadirnya Harian Waspada merupakan momentum yang tidak bisa dilupakan oleh masyarakat Sumut, karena memberikan banyak kenangan tidak terlupakan bagi masyarakat. “Saat saya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun1983, yang tahu saya saat itu ada penerimaan PNS itu saya dapatkan dari Harian Waspada dan saat itu kami yang tinggal di daerah, kalau beli satu koran Waspada di kampung, itu digilir dari rumah ke rumah,” ungkapnya.
Kaiman meyakini Harian Waspada akan tetap eksis dan jaya dengan tetap menjaga kualitas pemberitaan, karena itu sampai saat ini dirinya tetap mengikuti, membaca Harian Wapada di kantor. Mudah-mudahan ini tetap menjadi budaya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga mendukung pers, karena menurut Kaiman, Pemprov Sumut paham betul, bahwa Sumut ini tidak akan terekspose keluar jika tidak ada peran media. Saat ini setelah melewati masa-masa sulit, Harian Waspada harus tetap eksis dan berperan memberi kontribusi yang besar untuk membantu menyukseskan agenda pembangunan Sumut melalui pemberitaan.
“Semoga Harian Waspada tetap ada untuk masyarakat Sumut, terutama dalam menjalankan peran kontrol sosial di tengah masyarakat”, katanya.
Sementara Komisaris Utama PT Harian Waspada diwakili Pemimpin Redaksi Harian Waspada Sofyan Harahap mengatakan Harian Waspada sudah lebih tujuh dasa warsa hadir di tengah-tengah masyarakat, hal tersebut patut disyukuri. “Kita berharap ke depan Harian Waspada masih bisa tetap eksis. Kita harus optimis, tetap berjuang sembari meningkatkan kualitas agar Harian Waspada ini tetap eksis,” katanya.
Forum diskusi ini menghadirkan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan Sakhyan Asmara, Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari, Mantan Dosen Fakultas Adab UIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh, Tengku H. Ameer Hamzah, para wartawan Harian Waspada Sumut – Aceh.
Pada HUT tersebut juga dipamerkan berita - berita terbitan Harian Waspada di tahun 1948, dan buku karya HM Said, di antaranya Aceh Sepanjang Abad, Singa Mangaradja XII, Koeli Kontak Tempo Doeloe dan perkembangan pers di Sumut dan buku karya Ani Idrus dengan judul Wanita Dulu Sekarang dan Esok.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)