Samosir,
Di hadapan anak-anak Desa Pardamuan Kecamatan Simanindo,Kabupaten Samosir, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si berkesempatan membacakan beberapa bait puisi, Rabu (22/03).
“Wahai anak bangsa, berjalanlah tanpa henti, menelusuri jejak langkah bumi pertiwi. Cintai lingkunganmu, dan jangan ambil yang bukan hak mu, Besar harapan kami kepada kalian anak-anakku,” demikian sebagian kutipan puisi yang dibacakan Gubsu pada acara Puisi di atas Danau
dalam rangka memperingati Hari Air sedunia dan Edukasi Anti Korupsi.
Dalam kegiatan yang digagas Sopo Belajar Lontung tersebut diisi dengan kegiatan baca puisi dan penampilan kesenian oleh anak-anak Desa Pardamuan binaan Sopo Belajar Lontung. Kegiatan dalam rangka peringatah hari air se dunia ini bekerjasama dengan KPK RI sekaligus untuk edukasi anti korupsi sejak dini.
Dalam kesempatan itu, Gubsu memotivasi anak-anak agar rajin belajar serta menjaga kejujuran dan integritas. “Karena kalian adalah calon pemimpin masa depan, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin pada 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 mendatang,” ujar Gubsu.
Gubsu mengapresiasi pimpinan Sopo Belajar Lontung Togu Situmorang yang dengan cerdas menggandeng KPK dalam peringatan World Water Day tersebut. “Kita berkumpul dengan para bupati se Kawasan Danau Toba dalam rangka peringatan hari air sedunia yang dirangkaikan edukasi
anti korupsi dalam kegiatan yang unik dan di suasana pedesaan di Danau Toba,” ujar Gubsu.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang, Anggota DPRD Su Zahir MAP, Buoati Samosir, Humbang Hasundutan, Tobasa, Simalungun dan Karo serta Walikota Siantar.
Uniknya dalam kegiatan itu Bupati yang hadir bertindak sebagai parhobas atau pelayan yang ikut melayani masyarakat pada acara makan bersama. Gubernur beserta Wakil Ketua KPK dan para Bupati se kawasan Danau Toba yang hadir duduk lesehan di bawah tenda bersama anak-anak.
“Di sini para bupati menjadi parhobas dan ini maknanya bahwa pemimpin harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat yang nantinya juga diterapkan dalam penyedian pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat baik itu untuk perizinan maupun pelayanan dasar lainnya,”
jelas Gubsu.
Sementara itu Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan KPK menganggap penting membangun integritas secara bekerlanjutan yang harus dimulai dari sejak dini. “Sehinngga ketika mulai karir dari
sejak dini sampai pension dia tetap jujur. Sangat penting membangun integritas mulai dari pendidikan awal, karenanya kami banyak bertemu dengan anak kecil agar mereka berani jujur sejak kecil,” ujar Saut Situmorang . Menurutnya tujuan bangsa yang utama adalah membangun daya saing yang salah satunya adalah dinilai dari keunggulan intergritas SDMnya.
KPK menurutnya ikut membangun integritas SDM yang dilakukan dengan berbagai hal kecil termasuk diantaranya kegiatan di Samosir tersebut juga melalui kampanye lewat media film. “Ini tugas berat, untuk itu kita membangun dari hal -hal kecil melalui berbagai kegiatan, film dan meilbatkan Pemda, NGO dan masyarakat,” kata Saut.
Dalam kesempatan itu Saut memuji Gubsu yang sudah berani jujur pada acara Mata Najwa bertajuk anti korupsi yang dihadiri 13.500 orang di Medan belum lama ini.