LANGKAT
Gelaran Gravity Enduro Bukit Lawang, Enduro North Sumatera Series (ENS#1) tahun 2022 jadi ajang gowes yang tak cuma menawarkan keseruan berolahraga, tapi juga menyuguhkan pemandangan alam dan petualangan mengesankan kepada seluruh peserta.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat membuka Gravity Enduro Bukit Lawang di Terminal Atas, Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sabtu (12/3). "Bukit Lawang ini kita tahu ada sungai, hamparan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan lengkap dengan satwa liar endemic Orangutan. Hal ini tentu akan memberi pengalaman berkesan bagi seluruh peserta Gravity Enduro, berolahraga sembari berwisata menikmati alam," ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut ini.
Ijeck menyampaikan selamat datang kepada 70 peserta yang mengikuti Gravity Enduro dan 450 peserta yang akan mengikuti acara Fun Bike besok, Minggu (13/3). Kehadiran para peserta menjadi semangat untuk masyarakat sekitar khususnya para pelaku usaha untuk kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.
"Kegiatan ini baru pertama kali hadir di Bukit Lawang. Saya ucapakan terima kasih kepada panitia, kegiatan ini memang sengaja kami mengajak kawan-kawan untuk datang ke Bukit Lawang sebagai upaya mendorong ekonomi daerah melalui wisata. Tempat wisata di Langkat ada dua yang paling dikenal hingga mancanegara, ada Bukit Lawang dan Tangkahan. Kita ingin keduanya ini kembali dikunjungi dan diolah dengan baik lagi," ujar Ijeck sembari mengatakan, Menteri Pariwisata berjanji akan mengunjungi kedua lokasi ini bila berkunjung ke Sumut.
Maka, untuk mencapai cita-cita ini, Ijeck meminta agar seluruh pihak dapat bekerja bersama-sama dan menjaga kekompakan. Baik itu seluruh OPD atau dinas terkait baik Provinsi dan Kabupaten hingga masyarakat.
"Kerjaan ini gak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Masyarakat juga punya peranan penting, bantu sukseskan pembangunan pemerintah, kita harus sadar kalau daerah kita daerah wisata. Allah sudah memberikan karunia-Nya kepada kita dengan alam yang begini indahnya dan Orangutan yang tak ada di tempat lain hanya ada di Kalimantan. Harapan kami, marilah sama-sama kita jaga yang diberikan Allah ini," harap Ijeck.
Ijeck menambahkan Gravity Enduro harus kembali diadakan di Bukit Lawang, sport tourism lainnya juga diharap bisa hadir membawa warna wisata Bukit Lawang dan Tangkahan dan daerah-daerah lainnya. "Pemerintah tak meninggalkan daerah lain. Kami sudah menyiapkan maksimal dana Rp200 juta untuk setiap daerah yang akan membangun desa wisata baru. Nanti akan ada tim penilainya," ujar Ijeck.
Sementara itu, Ketua Panitia Aman Hamonangan Siregar menyampaikan sebanyak 70 peserta Enduro North Sumatera Series satu ini akan melewati trek sepanjang 6 km dengan melewati Desa Bukit Lawang, Timbang Lawan dan Sampe Raya. Sementara untuk kegiatan Fun Bike yang akan diikuti sebanyak 450 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia akan melalui trek sepanjang 18 km.
"Tempat ini akan ramai dikunjungi para pesepeda. Setiap lintasan kami juga memperdayakan masyarakat. Alhamdulillah, cuaca hari ini juga bagus, lintasan kering dan kecepatan teman-teman bisa maksimal. Acara ini akan berlanjut ke Danau Toba dan Aceh," ujar Aman.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Langkat telah membuka Wisata Bukit Lawang dengan melaksanakan ketentuan yang ditetapkan di antaranya menjaga Prokes. "Bukit Lawang sudah dibuka, semoga peningkatan ekonomi di Kecamatan Bahorok ini semakin membaik, masyarakat mulai bergairah dan kami ucapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang telah mendorong wisata Langkat ini untuk berkembang," tutupnya.
Selain membuka acara Gravity Enduro Bukit Lawang, Ijeck didampingi Syah Afandin, Kadis Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, Kadis Kehutanan Sumut Herianto, Kadis Perkebunan Sumut Lies Handayani Siregar juga meninjau beberapa pameran produk UMKM dari masyarakat di beberapa desa, Kecamatan Bahorok.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)