MEDAN
Gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2022 ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Senin (28/3). Dalam sambutannya secara virtual, menyebutkan bahwa banyaknya peserta baru sebagai hasil pembinaan dari tingkat bawah.
Pelaksanaan MTQ yang digelar di Kampus UIN Sumut, Jalan Sutomo Medan, di hadiri Rektor UINSU Syahrin Harahap, Ketua Umum LPTQ Sumut Asren Nasution, Ketua Dewan Hakim Muhammad Yusuf Rekso, serta para alim ulama, tokoh agama dan para guru besar. Sedangkan Gubernur Sumut, hadir secara virtual dari Kota Padangsidimpuan bersama para pimpinan OPD.
MTQ ke-38 tingkat Sumut yang berlangsung selama sepekan tersebut, kata Gubernur, telah berjalan dengan baik. Dirinya pun mendapat informasi bahwa dalam perhelatan kali ini, beberapa peserta baru muncul dari berbagai daerah. Banyak pendatang baru yang terlihat menunjukkan kemampuanya secara maksimal.
“Saya ucapkan selamat, yang menggembirakan untuk kita semua. Apa yang kita harapkan dalam melakukan pembinaan dari bawah, sampai ke tingkat provinsi, berarti berjalan dengan baik. Saya ucapkan terima kasih kepada bupati dan walikota yang telah melakukan pembinaan,” ujar Gubernur.
Kepada para pemenang, Gubernur menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih, dan kepada yang belum, agar terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan di bidang Alquran. Sebab, katanya, kitab suci Agama Islam harus dijadikan motivasi bagi manusia untuk berbuat dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari, sesuai ajaran yang ada di dalamnya.
“Insya Allah, ini akan menuntun kita, sehingga kita bisa menjadi orang yang baik dan berguna. Selamat dan terima kasih kepada panitia, yang telah menyelenggarakan MTQ ini dengan baik,” pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut Asren Nasution mengapresiasi keikutsertaan para kafilah dari berbagai daerah dan instansi. Adapun peserta tahun ini sebanyak 1.331 orang, jumlah tersebut lebih banyak dibanding MTQ tahun 2020 lalu, yaitu 1.137 orang.
“Ini menjadi ‘PR’ bagi LPTQ untuk terus melakukan pembinaan. Terima kasih kami kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang menunjukkan kesungguhannya membangkitkan prestasi para peserta di MTQ Nasional dan internasional,” kata Asren, yang menyebutkan ada seorang Hafiz Alquran 30 juz asal Langkat berusia 13 tahun menjadi juara tingkat nasional di Jakarta.
Untuk selanjutnya, kata Asren, LPTQ Sumut akan mempersiapkan segala sesuatu bagi para peserta yang berprestasi di MTQ ke-38 tingkat provinsi untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional tahun ini di Kalimantan Selatan. Persiapan kurang lebih selama 114 hari pembinaan sebelum berangkat ke Kota Banjarmasin.
Senada disampaikan Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap, yang juga Ketua Panitia (Kopertais) MTQ ke-38 tahun 2022 tingkat provinsi. Disampaikannya pengumuman juara dan piala yang diberikan kepada para peserta tidak sepadan dengan peran para qori-qoriah, hafiz-hafizah dan lainnya. Sebab, katanya, umat terbaik menurut Rasulullah Muhammad SAW, adalah yang menekuni Alquran.
“Terimalah hormat dan takzim kami seluruh masyarakat, karena di dalam pembangunan ini, anda semua terus menekuni Alquran. Dan Rasululah juga menasehatkan kita, jika kamu ingin berjumpa dengan Tuhan mu, bacalah Alquran,” kata Syahrin.
Adapun penetapan juara umum untuk MTQ ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Utara diraih oleh Kota Medan dengan nilai 127, disusul posisi kedua Deliserdang dengan nilai 35. Posisi selanjutnya ada Asahan (33), Langkat dan Binjai (masing-masing nilai total 25), Sergai (23), Padanglawas (18), PTPN 4 (16), Perguruan Tinggi (14), PTPN 2 dan Kabupaten Dairi (masing-masing nilai 10), serta Pematangsiantar dan Batubara (masing-masing nilai 8).** (H13/DISKOMINFO SUMUT)