MEDAN
Mualaf Kampung Madras Medan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang telah mengundang mereka untuk berbuka puasa bersama di hari ke tujuh bulan Ramadhan 1443 H di Halaman Masjid, Rumah Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (9/4).
Hal ini disampaikan salah seorang mualaf keturunan India bernama Muhammad Khairuddin (60), yang juga pedagang es krim keliling yang turut hadir atas undangan Gubernur Edy Rahmayadi.
Muhammad Kharuddin hadir bersama teman-temannya yang juga mualaf keturunan India, merasa bangga bisa berbuka puasa bersama orang nomor satu di Sumut.
" Saya bangga sekali, belum pernah saya diundang oleh gubernur-gubernur sebelumnya, ini sangat berkesan dan bentuk perhatian bagi saya dan teman-teman, Insya Allah bisa berlanjut di Ramadan tahun depan, " harapnya.
Selain mualaf, Gubernur Edy juga mengundang para Marbot Masjid untuk hadir berbuka bersama.
Tulus, Marbot Masjid AL Muhajir Jalan Seser Tembung, mengatakan apresiasi atas kegiatan ini, selain bisa bersilaturahmi juga menambah berkah dibulan Ramadan ini. " Saya senang bisa hadir kesini, bisa saling mengenal dan bersilaturahmi sesama Marbot mesjid, dan sembari mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy pada kesempatan tersebut sangat bahagia bisa berbuka puasa bersama dengan para Mualaf dan Marbot Masjid. "Terima kasih saudara-saudara dan tuan-tuan yang hadir, mohon maaf jika ada kekurangan di sana-sini, silakan berbuka dan jika ada yang ingin salat tarawih di sini silakan," ujar Gubernur menyapa warga yang hadir.
Sementara Ustaz Muhammad Fadli Said mengatakan bulan Ramadan merupakan yang penuh keberkahan bagi umat muslim. Bulan ini memiliki keutamaan dan berbagai keistimewaan lain yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Selain itu, pelipat gandaan pahala bagi umat muslim yang menjalankan ibadah di bulan ini, dibandingkan dengan bulan lainnya.
Usai melaksanakan buka puasa bersama dilanjutkan salat maghrib berjemaah dipimpin imam Irwan MA. Al-Hafizh dan diakhiri pemberian bantuan sembako dan tali asih kepada mualaf dan marbot masjid.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)
