Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara DR. Hj. Nurhajizah Marpaung SH, MH mengajak segenap umat muslim di Sumut agar meningkatkan zakat dan sedakah untuk ikut mengurangi kemiskinan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikatakannya pada acara silaturahmi Baznas Provinsi Sumut Bersama Ulama, Ustadz/Ustadzah dan Dai, Rabu (17/5) di Gedung Baznas Provinsi Sumut.
Hadir pada acara tersebut Ketua Baznas Sumut Armansyah Nasution, Ketua MUI Sumut Abdullah Syah, Wakil Ketua Baznas RI Zainul Bahar, anggota Baznas RI Masdar Farid Masudi serta dihadiri para ulama dan ustad/ustazah se Sumut. “Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk mengurangi kemiskinan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta membangun keadilan yang sejati di negeri ini,” katanya.
Di samping itu Wagubsu mengatakan islam memiliki banyak makna dan hakiki satu diantaranya keberpihakan kepada kaum duafa, kaum fakir, kaum miskin. Demikian juga pemerintah memiliki tanggung jawab moral bahkan konstitusional untuk terus meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu Wagubsu menilai kedua perspektif ini tugas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan didalamnya tugas untuk mengurangi kemiskinan di negeri ini. “Adalah tugas yang penting yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh sinergi ,baik yang dilakukan oleh baznas dengan jajarannya maupun pemerintah dan pihak-pihak yang lain,” jelasnya.
Dalam hal ini pemerintah Provinsi Sumatera Utara selama ini merasa sangat terbantu oleh Baznas Provsu yang telah ikut berperan aktif dalam menekan kemiskinan di daerah ini. Terutama dalan mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah dari tahun ke tahun yang terus dilaksanakan untuk mendukung pengentasan kemiskinan. “Bahkan Pemprovsu berharap tidak hanya entaskan kemiskinan tetapi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima zakat, infak dan sedekah,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Wagubsu berharap kepada para ulama, ustad/ustazah dan dai selain meningkatkan syiar, membina umat dan generasi muda islam. Juga diharapkan memberikan sosialisasi nilai-nilai islam termasuj zakat dalam setiap dakwahnya dengan metode dan keteladanan yang baik, sehingga akan timbul kesadaran untuk bersedia mengeluarkan zakat hartanya sesuai dengan kadar dan nisabnya.
Sementara Ketua Baznas Sumut Armansyah Nasution mengatakan lingkup kewenangan masing-masing ditetapkan pembagiannya kewenangan Provinsi meliputi SKPD Provsu, instansi vertikal provinsi , BUMN, PTN /PTS, SMA dan setingkatnya, perusahaan swasta, Mesjid Raya dan perorangan.
Dari dana ZIS yang dihimpun oleh Baznas Provsu didistribusikan ke asnaf-asnaf melalui program prioritas yakni baznas taqwa (advokasi dakwah) yaitu 85 orang Dai yang ditempatkan di daeah minoritas muslim dan membantu portuni yang belajar qyran brail 40 orang. Baznas membangun mesjid secara utuh didaerah minoritas muslim “Insya Allah tanggal 23 Mei ini mesjid 6 Baznas Su di Tarutung Kabupaten Taput akan di resmikan Gubsu,” jelasnya.
Begitu juga dengan prioritas lainnya seperti Sumut Peduli (kemanusiaan) dimana memberikan bantuan kepada 225 anak yatim miskin dan 160 manusia miskin setiap bulan. Membantu berupa sembako dan uang kepada masyarakat miskin di pinggiran, bedah rumah, membantu korban bencana alam di Sumut.
Dan Sumut Sehat (kesehatan) yaitu Baznas memiliki klinik kesehatan Pertama yang melayani pasien dhuafa, umum dan BPJS juga tim Baznas turun ke desa-desa memberikab pengobatab gratis.
Lebih lanjut Sumut Cerdas (pendidikan ) membantu pendidikan anak -anak sekolah kurang mampu. Serta Sumut Makmur (Ekonomi) dimana Baznas juga menyalurkan bantuan produktif bergulir kepada masyarakat muslim yang memiliki usaha.