MEDAN
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah terus mendorong Bank Sumut untuk merealisasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster yang diberikan pemerintah untuk menyasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Hal ini ditegaskan Wagub Musa Rajekshah saat memimpin rapat penyaluran KUR Klaster Bank Sumut di Lantai 3 Gedung Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (23/6). Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir, Komisaris Utama Independen PT Bank Sumut Brata Kesuma dan lainnya.
"Kalau saran saya harus ada satu bidang khusus yang menangani KUR ini di Bank Sumut. Biar bisa jalan. Karena Dinas Koperasi kami sendiri itu saja kelompok yang dikelolanya," ujar Wagub.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir yang sudah berkunjung ke Bank Sumut dan membantu penyaluran KUR.
"Manfaatkan uang ini. Bagaimana caranya uang ini sampai ke rakyat. Apalagi saat pandemi ekonomi kita benar-benar buruk. Rakyat kita tidak paham pinjam di perbankan. Mereka lebih sering minjam sama rentenir. Padahal KUR ini jauh lebih murah. KUR benar-benar solusi untuk UMKM kita, karena bunganya ringan dan persyaratannya mudah," ujar pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Ijeck juga meminta Bank Sumut agar serapannya harus lebih pasti dan lebih jelas ke daerah yang dituju. "Terus disosialisasikan agar UMKM di kabupaten/kota lainnya juga bisa menikmati. Karena dengan begitu ekonomi daerah kita bisa bangkit," sebutnya.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa secara keseluruhan untuk Sumut penyaluran KUR sudah mencapai Rp7,3 triliun. "Di tahun 2022 ini kita komite mengalokasikan Rp1 triliun khusus untuk Bank Sumut saja," ucapnya.
Pertemuan ini juga supaya bisa mengakselerasi penyaluran KUR. Karena potensi UMKM sangat strategis. UMKM memberikan kontribusi 61% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Saya salut dengan Bapak Wakil Gubernur, yang sangat perduli dengan KUR ini," ucapnya.
Ia juga menilai bahwa seharusnya Bank Sumut juga bisa lebih gencar lagi dalam penyaluran KUR ini. Karena ia melihat bahwa target penyaluran KUR Klaster Bank Sumut masih Rp6 miliar dengan target debitur 335 debitur.
Dalam rapat itu juga dipaparkan bahwa Bank Sumut telah melakukan kerja sama program penyaluran KUR Klaster di bidang pertanian dan pertenakan. Beberapa daerah yang sudah ada realisasinya yakni Pakpak Bharat berupa KUR Klaster jagung. Begitu juga Dairi dan Tapanuli Utara. Untuk Langkat KUR Klasternya berupa padi, Tapanuli Tengah juga padi, dan Dairi juga ada kopi. Sementara Labuhanbatu Selatan dan Serdang Bedagai KUR Klasternya adalah sapi.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)